Mata Istri Seorang Anumerta Polri di OKI Berkaca-kaca Atas Kejutan dari Kapolda Sumsel, Ini Anugerah

"Senang melihat nama suami saya terpampang di gedung ini, berarti perjuangannya selama ini tidak sia-sia," jelasnya dengan mata berkaca-kaca.

Editor: Refly Permana
tribunsumsel.com/nando
Gedung Aipda Anumerta Aprizal Sat Reskrim Polres Ogan Komering Ilir ditandatangani dan diresmikan langsung Kapolda Sumsel. 

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG - Kapolda Sumsel, Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri MM, pada Jumat (11/6/2021) sore meresmikan gedung Satreskrim Polres OKI dengan nama Gedung Aipda Aprizal Sat Reskrim.

Sejumlah masyarakat mungkin bertanya-tanya mengapa alasan pemilihan nama di salah satu gedung yang ada di Mapolres OKI tersebut.

Ada alasan pemilihan nama gedung Satreskrim Polres OKI.

Bagi masyarakat yang pernah mendengar peristiwa baku tembak antara polisi melawan perampok di Desa Beringin Jaya pada 1 Juni 2019 silam, pasti sudah kenal siapa Aipda Aprizal.

Ya, Aipda Anumerta Aprizal gugur saat menjalankan tugas sebagai Kanit Reskrim di Polsek Mesuji Makmur saat terjadi baku tembak melawan komplotan perampok bersenjata.

BUKAN Rizky Billar yang Diidamkan, Lesti Kejora Kepincut dengan Sosok Ini: Sayang Kandas

Sebagai bentuk penghormatan dan untuk mengenang jasanya, nama Aprizal kini diabadikan sebagai nama gedung Sat Reskrim Polres Ogan Komering Ilir.

Peresmian tersebut turut dihadiri istri dan dua orang anak almarhum Aprizal.

"Pemberian nama Aipda Aprizal ini merupakan salah satu bentuk kita untuk memberikan penghargaan kepada para pahlawan dan senior-senior yang gugur terlebih dahulu dari kita.

Dengan harapan motivasi dan kinerja beliau yang luar biasa ini bisa ditularkan kepada generasi-generasi kepolisian mendatang," jelas Kapolda Sumsle disela acara peresmian.

Dikatakan selanjutnya, bahwa Aipda Anumerta Aprizal ini gugur saat melakukan tugas pengejaran terhadap komplotan pelaku perampok dan setelah terjadi peristiwa tembak menembak yang bersangkutan gugur.

Link Live Streaming Euro 2020 di Babak Penyisihan Grup A Italia Melawan Turki RCTI dan Mola TV

Sehingga dirinya sangat pantas untuk dijadikan pahlawan, terutama bagi masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir.

"Harapan kita generasi muda di reserse ini bisa mentauladani perilaku beliau.

Memang hidup menjadi polisi mengandung resiko dan dengan adanya resiko ini paling tidak dapat menambah motivasi para anggota terutama bagian reserse," tambahnya.

Ditemui setelah acara, Muthia yang merupakan istri dari Aipda Aprizal merasa senang dan terharu dengan dibangunnya gedung yang mengenang jasa suaminya.

"Senang melihat nama suami saya terpampang di gedung ini, berarti perjuangannya selama ini tidak sia-sia," jelasnya dengan mata berkaca-kaca.

Dirinya tidak menyangka jika nama suaminya dipilih dan dijadikan sebagai nama gedung Sat Reskrim Polres OKI.

MESKI Berusia 75 Tahun, NAFSU Makan Osama Luar Biasa, 80 Orang Ditelan Hidup-hidup

"Saya tidak pernah menyangka. Alhamdulillah ini merupakan anugerah bagi keluarga kami," tuturnya singkat.

Penulis: Winando

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved