Hampir Sebulan Pergi, Sang Ayah Menangis Setiap Hari, Sudah Dicari Kemana-mana, Tetap tak Ketemu Jua
Dia dilaporkan hilang Minggu (16/5), saat berpamitan ikut latihan bela diri. Kata Nenek Meyda, Sumiyati, kepergiaan cucunya itu membuat keluarga sedih
lihat foto
SRIPOKU.COM, WONOGIRI - Tak bisa dibayangkan betapa gundah gulananya kedua orang tua bila si buah hati tak kunjung tahu kabar beritanya.
Apa hidup atau sudah mati.
Yang tahu cuma si anak belum juga kembali ke rumah.
Inilah yang menimpa Gatot, sang ayah.
Kondisinya kini memprihatinkan.
Akhir-akhir ini ia kurang makan dan kurang tidur.
Sang anak, Meyda Tiara Kusuma Wardani (16) gadis cantik asal Dusun Wates, Desa Jatinom, Kecamatan Sidoharjo, Wonogiri belum juga pulang ke rumah.
Dia dilaporkan hilang pada Minggu (16/5/2021), saat berpamitan hendak ikut latihan bela diri.
Menurut Nenek Meyda, Sumiyati, kepergiaan cucunya itu membuat keluarga sangat bersedih.
"Hampir tiap hari ayahnya di rumah menangis, dan berharap anaknya segera pulang," katanya, Minggu (6/6/2021).
Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
Sumiyati mengatakan, orangtua Meyda tidak merantau dan selalu mengawasi cucunya itu.
Gatot sendiri bekerja sebagai pengumpul rongsok, sementara istrinya bekerja sebagai buruh jahit di Ngadirojo, Wonogiri.
"(Meyda) tidak pernah ada masalah dengan keluarga, baik-baik saja," ujarnya.
Dia sendiri juga heran, kenapa cucunya itu sampai nekat pergi dari rumah tanpa izin.
Padahal, dia masih duduk SMP, yang masih membutuhkan pengawasan dan bimbingan dari orangtua.
Baca juga: Baru Dibongkar, Stefan William Tinggalkan Celine Evangelista saat Hamil, 3 Bulan Pergi dari Rumah!
Baca juga: Iklhas Menikah Walau Beda 45 Tahun, Istri Mark Sungkar Sempat Ingin Pergi dari Rumah Gara-gara Ini!
Posting Status
Kepala Desa (Kades) Jatinom, Sertu, bersama jajarannya turut membantu mencari keberadaan Meyda.
Dari informasi terakhir yang dia dapat, Meyda tengah berada di Jakarta.
"Dia sempat mengunggah status, kalau dia sedang di Jakarta," ucapnya.
Dan jangan lupa subscribe, like dan share channel Tiktok Sriwijayapost di bawah ini:
"Dalam status itu dia mengatakan yang pada intinya dia sudah pergi jauh ke Jakarta, mau mandiri, dan orangtua gak usah mencari," ujarnya.
Sertu mengatakan, Meyda pernah menelpon saudaranya dengan menggunakan nomor pribadi.
"Dia menelpon tidak lama.
Sebelum dia banyak bicara, katanya dia ketauan sama orang yang mengajaknya pergi," ujarnya.
Keberadaan Meyda di Jakarta sendiri masih simpangsiur.
Ada informasi yang mengatakan jika dia berada di kawasan Keramatjati.
Ada juga yang mengatakan di kawasan Pasat Rebo.
"Informasinya, kalau di Pasar Rebo itu, dia sedang mencari tempat kost," ucapnya.
"Orangtua katanya kesana, untuk mencari tau, tapi ini belum ada kabar lagi," tambahnya.
Baca juga: Ingin Bahagiakan Orangtua, Pesan Mahasiswi UIN Raden Fatah Palembang, Sebelum Pergi dari Rumah
Baca juga: Sinopsis Sinetron Buku Harian Seorang Istri 22 Januari 2021, Nana Pergi dari Rumah, Dewa Minta Maaf!
Serta Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:
Mencari ke Jakarta
Berbagai upaya dilakukan keluarga untuk memulangkan Meyda.
Bahkan, orangtua Meyda nekat pergi ke Jakarta untuk memcari keberadaan sang putri tercinta.
"Kemarin, Sabtu (5/6/2021) orangtua berangkat ke Jakarta naik motor," ujarnya.
Kedua orangtua Meyda terpaksa harus tidak bekerja demi memulangkan sang buah hati.
"Ibunya izin sama perusahaannya libur dulu, untuk mencari putrinya ke Jakarta," ujarnya.
Sumiyati berharap, cucunya bisa segera kembali pulang dalam keadaan yang sehat, dan tidak terjadi apa-apa.
Pesan Terakhir Meyda
Meyda ternyata sempat menghubungi beberapa temannya sebelum menghilang.
Ada pesan yang disampaikan pelajar SMA asal Dusun Wates, Desa Jatinom, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri tersebut ke mereka.
Hal itu diungkapkan sepupu Meyda, Zainal kepada TribunSolo.com, Senin (24/5/2021).
"Saat pergi, Meyda sempat personal chat sama temannya dia chat kalau sedang naik bus," kata Zainal.
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:
"Temannya kemudian tanya, Meyda cuma bilang, 'aku wes gak nang omah ra sah goleki (Aku sudah tidak di rumah, tidak perlu mencariku) lalu dimatiin," tambahnya.
Setelah memberi kabar tersebut, Meyda kemudian mematikan handphonenya.
Tidak sampai di situ, nomor - nomor keluarga dan teman-temannya langsung ia blokir.
"Nomor rumah, teman-temanya sudah diblokir semua," tutur Zainal.
Itu dilakukannya setelah naik bus dari depan Pasar Sidoharjo.
"Meyda di depan Pasar Sidoharjo naik bus.
Setelah itu lost contact, handphonenya juga sudah tidak aktif," ucap Zainal.
Baca juga: Video Makin Panas, Nita Thalia Pergi dari Rumah Pilih Tinggal di Kontrakan: Saya & Anak Masih Trauma
Baca juga: Makin Panas, Nita Thalia Pergi dari Rumah Pilih Tinggal di Kontrakan: Saya Sama Anak Masih Trauma
Update 6 Juni 2021. (https://covid19.go.id/)
Kronologi Kejadian
Kejadian bermula saat Meyda tengah berada di rumah hanya bersama neneknya yang matanya sudah rabun.
Sementara bapaknya yang berprofesi sebagai marbot tengah mengantar orang sakit ke Solo dan ibunya berangkat kerja ke pabrik.
Sedangkan sepupu Meyda, Zainal baru perjalanan pulang dari Kudus, Jawa Tengah.
Zainal menceritakan nenek Meyda saat itu tengah duduk di pelataran rumah.
Sekira pukul 07.00 WIB, tiga teman datang mengendarai 2 sepeda motor untuk menjemput Meyda.
Dara cantik tersebut kemudian keluar dan tanpa berpamit ke neneknya.
Menghubungi bapak ibunya pun tidak.
Meyda pun kemudian melaju bersama teman - temannya ke Pasar Sidoharjo.
"Turunnya di depan Pasar Sidoharjo terus naik bus.
Kurang tahu arahnya ke mana," kata Zainal kepada TribunSolo.com, Senin (24/5/2021).
Saat pulang, orang tua Meyda, sambung Zainal, awalnya tidak tahu bila anaknya tidak berada di rumah.
Mereka kemudian mulai curiga lantaran Meyda tak menampakkan batang hidungnya hingga pukul 18.00 WIB.
Orang tuapun panik dan mencari ke rumah teman - temannya.
"Cari ke rumah teman-temannya ternyata tidak ada," tutur Zainal.
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:
