Berita Palembang
'Ingin Bahagiakan Orangtua', Pesan Mahasiswi UIN Raden Fatah Palembang, Sebelum Pergi dari Rumah
Vella, seorang mahasiswi UIN Raden Fatah Palembang sejak 28 Januari 2021 hilang kontak dengan keluarga.
Penulis: Bayazir Al Rayhan | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Vella, seorang mahasiswi UIN Raden Fatah Palembang sejak 28 Januari 2021 hilang kontak dengan keluarga.
Hal ini membuat cemas seluruh keluarga, karena tidak ada satupun pihak keluarga yang mengetahui keberadaan mahasiswi 20 tahunan ini.
Pihak keluarga pun sudah mencari ke berbagai tempat namun tak juga menemui keberadaan perempuan yang diketahui bernama Vella Hanita ini.
Hampir di seluruh tempat di Kota Palembang sudah didatangi oleh pihak keluarga.
Namun tak juga menemukan mahasiswi fakultas ekonomi UIN Raden Fatah Palembang ini.
Dikatakan Rieca Dini, adiknya tersebut pergi dari rumah sejak tanggal 28 Januari lalu, namun hingga saat ini tak juga kunjung kembali ke rumah.
"Sejak dia pergi dari rumah itu pada tanggal 28 Januari lalu tidak ada sama sekali kabar dari dia, hilang kontak sejak dia pergi," kata Rieca, Senin (1/2/2021).
Vella sendiri tinggal di Jalan Boster, KM 12 Kecamatan Sukarami Palembang.
"Sudah membuat laporan Polisi di Polsek Sukarami," lanjutnya.
Saat pergi meninggalkan rumah pun, Vella sempat meninggalkan surat untuk keluarganya bahwa dirinya ingin membahagiakan kedua orangtuanya.
"Waktu dia pergi menggunakan ojek online dengan tujuan Masjid Agung. Waktu itu dia pergi cuma membawa baju dan mukena, dia meninggalkan surat yang intinya itu dia pergi untuk membahagiakan orangtua," kata Rieca.
Keluarga pun berharap agar Vella segera pulang kembali ke rumah dan berkumpul kembali bersama keluarga.
Adapun ciri-ciri Vella yakni memakai jilbab, tinggi badan 157 sentimeter, dan kulit putih.
Bagi masyarakat yang melihat keberadaan Vella dapat menghubungi nomor telepon 081271161226.
Baca juga: Sambil Terbahak, Rocky Gerung Sebut Abu Janda Lebih Pantas Diadili di Pengadilan Anak, Hakim Tunggal
Baca juga: Tolong Pak Temukan Ponsel Malah Ditahan jadi Tersangka, Nuraisyah Diperas Oknum Polisi Rp 35 Juta