Berita Religi

Apakah Perlu Mengqodho Sholat Bagi Wanita yang Haid? Ternyata Beginilah Hukumnya Kata Buya Yahya

Dalam Islam, wanita dianggap istimewa dengan diwajibkannya menutup aurat, pun diberi keringanan dalam hal ibadah lantaran mengalami haid.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/ ANTON
Ilustrasi wanita muslimah 

Lantas, jika wanita haid wajib membayar puasanya yang bolong, bagaimanakah dengan sholatnya apakah juga wajib diqodho?

Berikut penjelasan Buya Yahya mengenai hukum mengganti atau mengqodho sholat bagi wanita haid disampaikan melalui kanal YouTube Al-Bahjah TV.

Baca juga: Jadi Bangkai, Benarkah Wanita Haid Mengumpulkan Rambut Rontok saat Haid dan Dimandikan? Ini Hukumnya

Hukum iktikaf bagi perempuan
ilustrasi sholat (SRIPOKU.COM/ANTON)

Baca juga: Bolehkah Perempuan Membaca Alquran Tafsir Tanpa Wudhu? Perhatikan Ada Berita Baik Buat Wanita Haid

Hukum mengganti sholat bagi wanita haid diawali melalui pertanyaan berikut ini.

"Kalau perempuan menstruasi wajib membayar sholat tidak? Bagaimana hukumnya?," tanya seorang jemaah.

"Allah yang Maha Kasih melalui lisan Rasulillah menyampaikan kepada Siti Aisyah untuk mengatakan kepada yang lainnya yakni kita diperintahkan untuk membayar dan mengqodho puasa saja, adapun sholat tidak, ini kan kasih sayang dari Allah," terang Buya Yahya.

"Kalau disuruh mengqodho sholat ini bisa kerepotan karena men datangnya sebulan sekali, kalau puasa itu jatuhnya karena setahun sakali," tambahnya.

Dikatakan Buya Yahya jika hal ini merupakan ketentuan Allah Subhanahuwata'ala melalui lisan Rasulullah Sholallahu'alaihiwasallam yang disampaikan kepada Aisyah radhiyalllahuanha untuk disampaikan kepada umat.

"Jadi, kemudahan untuk wanita, Subhanallah, tapi kemudian biarpun dikasih kemudahan juga ada beban yang lainnya wanita itu, jadi Allah itu adil untuk kebaikan, wanita haid nggak usah sholat Subhanallah," jelas Buya Yahya.

"Tapi wanita hamil 9 bulan, coba itu bapak yang suruh hamil kan pusing, jadi dikasih oleh Allah sudah nggak usah sholat waktu haid," tambahnya.

"Dan haid sendiri menjelang haid sakit loh wanita ada yang suka marah-marah sama suami, akhirnya suami ngerti ini lagi marah menjelang haid," tuturnya.

"Itu Allah atur semuanya, kita nggak usah ikut-ikut kan gitu, cuma itulah kemudahannya, Alhamdulillah, jadi yang diqodho hanya puasa saja, tapi tidak mengqodho sholat," tukasnya.

Baca juga: Sakit, tak Bisa Wudhu dan Tayamum, Bagaimanakah Caranya agar Tetap Bisa Menunaikan Salat?

SUBSCRIBE US

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved