Berita Religi

Sakit, tak Bisa Wudhu dan Tayamum, Bagaimanakah Caranya agar Tetap Bisa Menunaikan Salat?

Islam tidak memberatkan seorang muslim dalam melakukan ibadah, terlebih jika dalam keadaan yang tak memungkinkan termasuk sakit, bagaimana sholatnya?

Penulis: Tria Agustina | Editor: Sudarwan
net
Ilustrasi berwudhu 

SRIPOKU.COM - Apabila seseorang sakit, tak bisa berwudhu dan tayamum, bagaimanakah salatnya? Begini hukumnya dijelaskan Buya Yahya.

Setiap umat muslim diwajibkan untuk menjalankan perintah sholat yang termasuk rukun Islam kedua setelah syahadat.

Maka apabila tidak menunaikan ibadah salat akan berdosa dan diberi balasan di akhirat kelak sesuai dosa yang setimpal.

Ketika hendak salat, umat muslim harus menjalankan syarat sahnya berwudhu.

Mengambil air wudhu merupakan cara yang dilakukan untuk bersuci baik hendak sholat maupun membaca Alquran.

Namun, Islam tidak memberatkan umatnya dalam menjalankan perintah agama dalam beribadah.

Jika seandainya tidak ada atau tidak tersedia air ketika hendak menunaikan sholat, maka dianjurkan untuk bertayamum yakni mengusapkan debu ke telapak tangan sebagai pengganti wudhu.

Lantas, bagaimana jika seseorang sedang sakit dan tidak bisa kena air juga debu?

Bagaimanakah caranya agar ia tetap bisa menunaikan sholat?

Berikut penjelasan Buya Yahya mengenai sholatnya orang yang sakit tidak bisa berwudhu dan tayamum, dibagikan melalui kanal YouTube Al-Bahjah TV.

Baca juga: Apa Hukum Menunda Naik Haji bagi Seseorang yang Sudah Mampu? Buya Yahya: Awas Dosa!

ilustrasi wudhu
ilustrasi wudhu (ist)

Baca juga: Apa Hukum Mempercayai Ramalan Zodiak yang Berisi Karir & Masa Depan? Ini Jawaban Ustaz Adi Hidayat

Pembahasan mengenai sholatnya orang sakit jika tak bisa berwudhu dan tayamum diawali dari pertanyaan berikut ini.

"Ada orang yang mungkin tidak bisa berwudhu nggak bisa pake air karena memang kondisi kata dokter nggak bisa pake air dan juga tidak diperkenankan pake debu, bagaimana sholatnya?" tanya seorang jemaah.

"Kalau memang menurut dokter tidak bisa pake air dan tidak pake debu, maka dia tetap wajib wajib sholat, namanya shola t menghormat waktu untuk orang yang tidak bisa wudhu dan nggak bisa tayamum maka dia langsung sholat saja," terang Buya Yahya.

"Cuma bagi orang yang ini nanti jika sudah sehat harus diulang," tambahnya.

Buya Yahya juga menerangkan adanya keringanan debu dalam bertayamum.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved