Polisi Ditusuk OTK di Palembang

Polisi Ungkap Identitas Penikam Polisi di Jalan Angkatan 66, Mantan Napi Teroris di Nusakambangan

Hingga kini, IS masih diperiksa petugas Jatanras Polda Sumsel Unit 4 dan diketahui pemeriksaan dialihkan ke Brimob Polda Sumsel.

Editor: Refly Permana
istimewa
Anggota polisi yang ditikam di Jalan Angkatan 66. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Irva Prawira, buka suara terkait insiden polisi ditikam di Jalan Angkatan 66.

Dikatakan Irvan, identitas polisi yang ditikam di Jalan Angkatan 66 diketahui bernama Bripka Ridho dan saat kejadian sedang bertugas mengatur jalannya lalu lintas di lokasi kejadian.

Sementara identitas penikam polisi di Jalan Angkatan 66 ini diketahui berinisial IS.

Pakai Gamis & Berambut Pendek, Wajah Terduga Penikam Polisi di Angkatan 66 Palembang Viral di Medsos

IS sudah diamankan anggota Jatanras Polda Sumsel. 

Hingga kini, IS masih diperiksa petugas Jatanras Polda Sumsel Unit 4 dan diketahui pemeriksaan dialihkan ke Brimob Polda Sumsel.

Hal ini dilakukan karena menurut informasi yang dihimpun, diketahui IS merupakan mantan napi teroris di Nusakambangan 2003.

Sedangkan, korban Bripka Ridho telah mendapatkan perawatan di RS Bhayangkara, Palembang. 

Dan jangan lupa subscribe, like dan share channel Tiktok Sriwijayapost di bawah ini:

"Benar ada peristiwa ini adanya pelaku penusukan kepada anggota lantas kita. Namun kita sigap dan pelaku sudah diamankan Jatanras Polda Sumsel," ungkap Kapolrestsbes Palembang, Kombes Pol Irvan Prawira, kepada Sripoku.com. 

Lanjutnya, bapak Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri juga sudah menjenguk korban.

Kisah Pilu Bocah 2 Tahun Bermain di Kuburan, tak Mau Pulang dan Selalu Memanggil Ibunya

"Keadaan korban hingga kini sudah membaik. Korban mengalami luka di leher, kening dan tangannya," beber Irvan, sambil mengatakan, kesehatan korban akan kami cek kembali.

Dari keterangan seorang warga bernama Mardianto (40) yang tengah melakukan pekerjaan bangunan di Masjid Al -Fatah yang tidak jauh dari lokasi kejadian, awalnya dirinya yang sedang berkerja mengangkut batu mendengar teriakan minta tolong dari seseorang.

"Teriakan cukup besar, setelah saya lihat ternyata ada polisi berseragam yang mengalami luka," ujar Mardianto, Jumat (4/6/2021)

Mardianto juga menerangkan bahwasanya saat kejadian dirinya melihat ada 3 orang yang berusaha membantu petugas yang terluka.

Ketiga orang tersebut juga yang menahan pelaku di dalam pos yang menjadi TKP.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved