Eks Napi Teroris Kurung Bripka Ridho di Pos Polisi, Korban Ditikam dan Pelaku Dikepung Warga
Pelaku lantas bertanya alamat RS Bunda kepada korban dan ketika korban sedang lengah langsung ditikam dengan pisau dapur yang sudah dibawa.
SRIPOKU.COM - Seorang pria yang menyebut dirinya teroris berinisial IS diamankan anggota Jatanras Polda Sumsel, Jumat (3/6/2021) siang.
Ia ditangkap lantaran menikam seorang polisi bernama Bripka Ridho di pos polisi yang ada di Simpang Angkatan 66 Jalan Basuki Rahmat beberapa jam sebelum ditangkap.
Pelaku berperawakan tambun dan berambut pendek ini sudah menyiapkan pisau ketika datang ke lokasi kejadian.
Kasubag Humas Polrestabes Palembang, Kompol Abdullah, menceritakan kronologi seorang polisi ditikam di Jalan Angkatan 66.
Bermula ketika pelaku dengan memakai busana muslim pria datang ke pos polisi, dimana korban saat itu sedang duduk di dalam.
• HIDUNG Bripka Firman Sobek, Terseret di Aspal Saat Hentikan Pelarian Penjahat Jalanan
Pelaku lantas bertanya alamat RS Bunda kepada korban dan ketika korban sedang lengah langsung ditikam dengan pisau dapur yang sudah dibawa.
Setelah melakukan aksinya, pelaku keluar dari pos polisi dan menutup pintu pos polisi.
Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
Korban yang masih berada di dalam pos terus berteriak minta tolong sehingga warga setempat ramai berdatangan.
Pelaku tak bisa melarikan diri hingga akhirnya anggota Jatanras Polda Sumsel mendatangi lokasi kejadian.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Irva Prawira, buka suara terkait insiden polisi ditikam di Jalan Angkatan 66.
Dikatakan Irvan, identitas polisi yang ditikam di Jalan Angkatan 66 diketahui bernama Bripka Ridho dan saat kejadian sedang bertugas mengatur jalannya lalu lintas di lokasi kejadian.
Sementara identitas penikam polisi di Jalan Angkatan 66 ini diketahui berinisial IS.
• Pakai Gamis & Berambut Pendek, Wajah Terduga Penikam Polisi di Angkatan 66 Palembang Viral di Medsos
IS sudah diamankan anggota Jatanras Polda Sumsel.
Hingga kini, IS masih diperiksa petugas Jatanras Polda Sumsel Unit 4 dan diketahui pemeriksaan dialihkan ke Brimob Polda Sumsel.