Herman Deru: Pemprov Sumsel akan Ambil Alih Pembangunan Aldiron Plaza Cinde Palembang yang Mangkrak
Gubernur Sumsel menilai pihak ketiga sanggup lagi untuk melanjutkan pembangunan Aldiron Plaza Cinde Palembang yang menghabiskan biaya Rp330 miliar.
Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Sudarwan
Sementara itu, Direktur Utama PT Magna Beatum, Attar Tarigan ketika dikonfirmasi hingga saat ini pihak pengembang belum memberikan tanggapan mengenai recana Pemprov Sumsel yang akan mengambil alih pembangunan proyek tersebut.
Sebelumnya, pada tanggal (12/12/2020) lalu sripo sempat mengkonfirmasi terkait mangkraknya pekerja pembangunan APC ke Raimar Yousnaidi, Kepala Cabang PT Magna Beatum Aldiron Plaza Cinde.
Ia mengaku pembangunan fisik APC distop sementara sejak berlangsungnya Pandemi Covid-19.
Hantaman wabah virus corona sangat berdampak pada kondisi keuangan perusahaan Aldiron.
Kendati demikian, Raimar memastikan pembangunan APC dipastikan bakal dilanjutkan hingga tuntas.
Kalau tidak dilanjutkan maka Aldiron selaku kontraktor bakal merugi besar, mengingat biaya pembangunan tiang pancang saja sudah menelan anggaran Rp 38 miliar.
"Kita sudah kasih tau para pedagang kondisi keuangan corporate sedang terganggu, jadi untuk sementara terpaksa di stop, bebernya.
Ia menambahkan, meski mengalami penundaan sementara namun pembangunan fisik APC tetap berjalan sesuai progres.
Hingga kini pekerjaan fisik telah mencapai 16,67 persen dengan pekerjaan struktur bangunan mencapai 32,36 persen.
"Pasti akan kita lanjutkan, targetnya awal Februari sudah mulai lagi pembangunan fisik," ujar Raimar.
Untuk mendapatkan dana segar sebagai tambahan modal, PT Magna Beatum berencana bakal menggandeng pihak ketiga untuk menjadi rekanan dalam pembangunan pasar modern tersebut.
Raimar mengaku, sudah ada sekitar empat perusahaan dari luar negeri yang menyatakan siap menjadi rekanan PT Magna Beatum.
Ditargetkan pada Januari sudah mengerucut pihak ketiga yang akan menjadi rekanan, sehingga bulan Februari pembangunan fisik kembali berjalan.
"Kita sedang cari tambahan modal, maka itu kita akan gandeng pihak ketiga. Sudah ada pembicaraan hanya saja memang belum deal," bebernya.
Ia menjelaskan, mangkraknya pembangunan APC tidak ada kaitannya dengan muatan politis di Bumi Sriwijaya.
Raimar mengaku Pemerintah Provinsi sangat mendukung pembangunan dan meminta PT Magna Beatum agar segera menyelesaikan pembangunan salah satu ikon kota Palembang tersebut.