Berita Palembang

Hasil Antigen Positif Padahal Negatif, Penumpang Bandara SMB II Palembang Ngamuk : Jangan Asal Kamu

“Mbak, mbak, benar positif aku? Jangan asal-asal kamu, yang benar saja semaunya kamu. Kamu vonis begitu, aku ini sudah dua kali vaksin.

Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Yandi Triansyah
Tangkapan Layar
Seorang penumpang mengaku di Bandara SMB II Palembang setelah hasil antigenya positif, padahal sebelumnya hasil antigennya negatif, Senin (31/5/2021) 

Laporan wartawan Sripoku.com, Odi Aria

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Seorang calon penumpang Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang mengamuk dengan petugas kesehatan yang telah memeriksa hasil rapid tes antigennya, Minggu (30/5/20221).

Pria berkacamata tersebut tidak terima bahwa hasil rapid tes antigennya dinyatakan reaktif atau dipositifkan petugas.

Padahal sebelumnya ia mengklaim hasil rapid antigennya non reaktif atau negatif setelah tes di tempat lain.

Peristiwa ini pun viral di media sosial Instagram, Senin (31/5/2021).

Begitu tiba di Bandara SMB II Palembang, pria itu langsung memarahi petugas pemeriksaan sambil membanting hasil tes di sana dan menaruh hasil antigen yang dilakukannya di tempat pelayanan kesehatan lain.

“Mbak, mbak, benar positif aku? Jangan asal-asal kamu, yang benar saja semaunya kamu. Kamu vonis begitu, aku ini sudah dua kali vaksin. Saya ini negatif tapi dicap positif," kata pria itu sambil menunjuk petugas.

Peristiwa itu sendiri diabadikan rekan penumpang melalui ponsel dan videonya berdurasi 3:09 menit menyebar luas di grup WhatsApp dan media sosial instagram.

Menyikapi kejadian pada tanggal 30 Mei 2021 atas kejadian kesalahan hasil pemeriksaan Antigen yang viral, bahwa PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II - Palembang, langsung melakukan konfirmasi kepada Pihak Farmalab dan Customer yang melakukan pemeriksaan Antigen di Farmalab.

Dari hasil konfirmasi bahwa terdapat kesalahan penginputan hasil Antigen oleh petugas Farmalab, dan pada saat itu terdapat sistem jaringan tidak stabil.

Pihak Manajemen Farmalab juga sudah menghubungi customer untuk meminta maaf atas kejadian tersebut.

"Setelah dikonfirmasi memang terjadi kesalahan penginputan, pihak customer juga sudah memaafkan atas kejadian human error tersebut," kata EGM of Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Tommy Ariesdianto, Senin (31/5/2021).

Ia menjelaskan, pihaknya juga sudah melakukan komunikasi langsung dengan pihak customer meminta maaf atas kejadian ini, dan akan menindaklanjuti sesuai ketentuan yang berlaku.

Untuk saat ini petugas Farmalab tersebut di nonaktifkan untuk kepentingan investigasi dan evaluasi atas pelayanan Farmalab.

Ia mengimbau, kepada masyarakat untuk mengechek kembali atau melakukan konfirmasi hasil antigen yang positif kepada petugas dan apabila benar benar hasilnya positif akan diminta melakukan pemeriksaan PCR sesuai ketentuan yang berlaku.

"Petugas tersebut sudah dinonaktifkan. Kepada masyarakat kami harap agar jangan ragu mengkonfirmasikan ulang hasil rapidnya kepada petugas," tegas Tommy. (Oca)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved