Setelah Ramai di Muratara, Kini Juga Ditemukan Banyak Babi Hutan Mati di Lahat, Warga Cemas

Setelah diperiksa Dinas Pertanian Lahat mengungkap sebab babi mati di Lahat karena akibat demam babi atau ASF (African Swine Fever).

Penulis: Ehdi Amin | Editor: Refly Permana
sripoku.com/ehdi amin
Drh Astin Tri Saputra saat memantau kandang babi di Kecamatan Lahat, sejalan dengan banyaknya mati yang mati. 

"Tiga hari yang lalu lah kira-kira, di kebun potongan (karet) saya, ada juga babi mati," katanya. 

Selain di Kecamatan Rawas Ilir, warga di Kecamatan Nibung juga menginformasikan banyak ditemukan babi mati di wilayah mereka. 

"Iya ada, kemarin di kebun sawit perusahaan juga ada babi mati," ungkap Rahma, warga Desa Bumi Makmur, Kecamatan Nibung. 

Warga yang sama, Anto mengatakan beberapa warga di desanya juga mengaku menemukan babi mati. 

Dia menduga babi tersebut mati karena terserang virus flu babi. 

Dia berharap instansi terkait dapat turun langsung mengecek ke lapangan guna menindaklanjuti informasi warga. 

"Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, secepatnya cek, semoga saja tidak berdampak kepada manusia," harapnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved