Pesilat Dihajar Pakai Tangan Kosong, Begitu Polisi Bongkar Kuburan, Temukan Dada Korban Memar
Kondisi kepala dan tulang korban baik, tak ada yang patah. Tapi untuk bagian dada korban memar
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:
Eksekusinya pun begitu 'senyap' seperti yang diselidiki dan olah TKP polisi di kebun pisang dan rumah salah satu tersangka di Jungke RT 02 RW 02, Kelurahan Jungke, Kecamatan Karanganyar Minggu (16/5/2021) dini hari.
Ya, lokasi itu digunakan untuk melenyapkan nyawa pemuda asal Desa Kwangsan, Kecamatan Jumapolo.
Sementara jasadnya dibuang di kolong jembatan Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar dan ditemukan warga pada Senin (17/5/2021).
Menurut warga setempat, Soni Suwarsono (40), pihaknya tidak mengetahui sama sekali bahwa ada kejadian pembunuhan di lingkungannya.
"Saya juga baru tahu setelah salah satu tersangka, merupakan tetangga saya,"
katanya kepada TribunSolo.com, Senin (24/5/2021).
Dirinya juga tidak mengenal siapa pembunuh dari Ridwan itu sendiri.
"Saya hanya mengenal Yudi sebagai tetangga saya yang juga ikut menyembunyikan jenazah sebelum dibuang," jelasnya.
Kini di tengah kebun pisang tersebut telah diberi garis polisi.
Saat ini kepolisian telah mengamankan 4 orang tersangka terkait pembunuhan Ridwan tersebut.
Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
Usut punya usut, kebun itu berada di belakang rumah milik seorang pelaku yaitu Yudi.
Dari keterangan ayah Yudi, P (50), dirinya tidak tahu menahu bahwa area rumahnya digunakan sebagai lokasi pembunuhan.
Bahkan dirinya tak mengetahu ada keributan.