Mulai Bulan Depan Hingga Akhir Tahun Jembatan Keramasan Palembang Ditutup, Diberlakukan Contra Flow

Penutupan jembatan tersebut lantaran BBPJN Sumsel akan melakukan perbaikan preservasi jembatan yang sudah berusia 30 tahun itu. 

Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Refly Permana
sripoku.com/odi
Kepala BBPJN Sumsel, Kiagus Syaiful Anwar bersama stakeholder saat gelar jumpa pers di Kantor BBPJN Sumsel,  Kamis (27/5/2021). 

Untuk dalam kota Palembang,  juga akan dilaksanakan kegiatan rehabilitasi jembatan terhadap dua jembatan dalam kota yaitu Jembatan Ogan 3 di Lingkar Selatan, dan Jembatan Sekanak V di Demang Lebar Daun.

Untuk Jembatan Sekanak tidak diperlukan penutupan jalan sebab tidak mengganti lantai jembatan.

Saat Peluncuran 5G & HUT Telkomsel, Dirut Telkomsel Sebenarnya Ditunggu Polisi, Ini yang Terjadi

"Berbeda dengan Jembatan Ogan 3 yang diperlukan penutupan selama 3 bulan, disebabkan adanya pekerjaan penggantian lantai jembatan.

Sebab saat ini nilai kondisi jembatan Ogan 3 termasuk kedalam nilai NK 3, yang mana artinya sudah layak untuk ditangani secara rehabilitasi," jelas Syaiful. 

Selain memperbaiki jembatan di Kota Palembang Sumsel, BBPJN Sumsel juga akan membangun Fly Over Patih Galung, yang berlokasi di batas Kota Prabumulih-S.P Belimbing Prabumulih.

Pembangunan Fly Over Patih Galung,  merupakan kegiatan pendukung konektivitas nasional. Yang juga meningkatkan kelancaran distribusi barang dan jasa, demi meningkatkan kinerja sistem logistik nasional di Sumsel.

"Ini merupakan upaya pemerintah, untuk menambah kapasitas jalan yang dapat mengurai kemacetan dan waktu tempuh di Prabumulih," ungkap Syaiful. 

Dengan penambahan infrastruktur tersebut, ditaksir bisa mengurangi biaya operasi kendaraan dan mengurangi dampak perlintasan yang tidak sebidang dengan jalur kereta api. Nilai kontrak pembangunan Fly Over Patih Galung sendiri, sekitar Rp80 miliar. 

Kedermawanan Almarhum Olga Syahputra tak Diragukan Lagi, Ini Buktinya

Dengan panjang struktur 382,35 meter, 77,638 meter panjang oprit arah Prabumulih dan 74,698 meter panjang oprit arah Kabupaten Muara Enim.

"BBPJN Sumsel berkomitmen dan fokus dalam pembangunan infrastruktur jalan nasional yang berada di Sumsel," katanya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved