Berita Banyuasin

BUAYA Masuk Sawah di Banyuasin, 2 Warga Nyaris Jadi Mangsa, Dikejar Sambil Mengangakan Mulut

"Woh, ganas ya. Jangan dekat dekat. Itu kelihatan ekornya. Tiga meter (panjang buaya, red) ya," ujar seorang warga kepada warga lain

Editor: Yandi Triansyah
Kolase/SRIPOKU.COM
Buaya berukuran lebih kurang 3 meter yang berada di aliran pengairan sawah warga Dusun III Desa Mukut Kecamatan Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin. 

SRIPOKU.COM, BANYUASIN - Warga di persawahan Dusun III Desa Mukut Kecamatan Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel), dihebohkan dengan kemunculan buaya berukuran tiga meter.

Video yang diterima Sripoku.com, buaya tersebut masuk ke pengairan sawah dan menuju ke pemukiman warga.

Saat itu, warga akan melintas menuju ke sawah mereka. Namun, karena melihat seperti batang kayu membuat warga mengurungkan niatnya untuk melintas.

Di dalam video tersebut, dua warga yang akan melintas mencoba untuk memastikan. Dengan melepar kayu ke arah aliran pengairan sawah.

"Woh, ganas ya. Jangan dekat dekat. Itu kelihatan ekornya. Tiga meter (panjang buaya, red) ya," ujar seorang warga kepada warga lain yang ada di lokasi.

Benar saja, insting dua warga tersebut tidak salah. Saat kayu dilempar langsung muncul buaya yang ukurannya terbilang besar.
Mulutnya langsung menganga dan berupaya mengejar kedua warga yang melemparkan kayu ke arah buaya tersebut.

Namun, buaya tersebut tidak jadi untuk mengejar warga yang melepar batang kayu. Buaya tersebut, hanya mengantarkan mulutnya dan tetap di aliran pengairan sawah warga.

Warga Resah

Camat Pulau Rimau Suratman, mengatakan, munculnya buaya tersebut pada Selasa (25/05/2021) saat warga akan berangkat ke sawah.

Munculnya buaya berukuran sekitar panjang 3 meter ini, sudah membuat warga waswas dan resah. Karena, bila tidak hati-hati bisa saja warga menjadi korban dimakan buaya.

"Memang, kalau di sungai itu habitatnya dan warga juga sudah tahu. Tetapi, kalau sudah masuk sawah dan sampai ada yang kepermukiman membuat warga jadi ketakutan. Mereka susah untuk beraktivitas," ujar Camat Pulau Rimau Suratman ketika dikonfirmasi, Rabu (26/5/2021).

Lanjut Suratman, ini untuk kesekian kalinya buaya muncul di aliran pengairan sawah warga. Tak hanya di Mukut saja, dua buaya berukur besar juga pernah muncul dan mendekati pemukiman warga di Desa Banjar Sari.

Kemunculan buaya ini, menurut Suratman membuat warga harus berhati-hati ketika beraktivitas untuk pergi ke sawah.

Bila tidak jeli maka warga bisa jadi santapan buaya yang bersembunyi di aliran pengairan sawah ataupun di dekat pepohonan.

"Kami hanya bisa menghimbau untuk berhati-hati. Karena, buaya sudah ke persawahan dan pemukiman. Munculnya buaya ini, sudah kami laporkan ke pihak BKSDA. Tetapi, sampai sekarang tidak ada respon dari pihak BKSDA. Memang, kalau di sungai itu habitatnya, tetapi kalau sudah masuk pemukiman dan sawah, itu jadi ancaman bagi warga. Makanya kami lapor ke BKSDA, tapi tidak di respon," pungkas Suratman.

Akhir Juli 2021, 2 Gerai Giant di Palembang Ditutup, Berganti Jadi IKEA

Disuruh Senior Cari Sabu-sabu, Bripka AB Divonis Hukuman 6 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Miliar

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved