Kasus Virus Corona di OKU Selatan Melonjak, Sebulan Ini 40 Warga Positif Covid-19, 2 Meninggal Dunia

Laporan wartawan Sripoku.com, Alan Nopriansyah

SRIPOKU.COM, MUARADUA - Kasus Virus Corona di OKU Selatan meningkat drastis.

Dalam kurun waktu sebulan terakhir, terdapat 40 warga dinyatakan positif terpapar Covid-19, dan dua orang diantaranya meninggal dunia dengan Covid-19.

Tercatat, perihal adanya lonjakan kasus Virus Corona total secara keseluruhan kasus Covid-19 di OKU Selatan menyentuh angka 157 orang dan 14 orang diantaranya meninggal dunia.

OKU Selatan kini berstatuskan zona kuning.

• Bupati Banyuasin Askolani Mendadak Jadi Sopir untuk Sopirnya Saat Melintas di Jalan Berlumpur

Dikatakan Satgas Penanganan Covid-19 OKU Selatan, lonjakan kasus positif Covid-19 tertinggi terjadi pada pekan lalu tercatat 14 orang warga di Kabupaten OKU Selatan terpapar.

Kendati demikian ia menyebut dalam beberapa hari ini kembali menurun.

"Beberapa pekan lalu terdapat peningkatan sangat siginifikan tepatnya pada 19 Mei terkonfirmasi berjumlah 14 orang tapi alhamdulilah beberapa hari ini terjadi penurunan, "ujar Dony, Minggu (23/5/2020).

Sekretaris Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabuapeten OKU Selatan Dony Agusta SKM, MM mengatakan dalam sebulan terkahir total 40 orang terpapar.

"Yang terkonfirmasi dalam sebulan terakhir ada 40 orang, sementara ini yang total yang terkonfirmasi ada 157 orang dan yang meninggal 14 orang," terang Dony.

• Bermula dari 2 Pelajar Terjaring Razia Prokes, Bandar Ganja di Pagaralam & Kurir Ditangkap Polisi

Menindaklanjuti lonjakan kasus positif Virus Corona, Satgas Covid-19 mengaktifkan 4 posko penyekatan di wilayah pintu masuk ke Kabupaten OKU Selatan berbatasan dengan Provinsi Lampung dan Bengkulu. 

Pos penyekatan diantaranya di siagakan di Kecamatan Sungai Are, Kecamatan Simpang, Buay Pemaca dan Warkuk Ranau Selatan.

Selain itu Satgas Covid-19 aktif mengedukasi dan sosialisasi pada masyarakat serta melakukan tes antigen secara acak pada di Posko Penyekatan.

"Upaya yang dilakukan Satgas melakukan penyekatan di 4 Posko, edukasi dan sosialisasi dan pemeriksaan antigen secara acak di posko penyekatan," pungkas Dony.