2 KLASTER Lonjakan Kasus Covid di Sumsel, Kerahkan TNI-Polri Awasi Isolasi Mandiri di Rumah
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Lesty Nurainy mengatakan, berdasarkan data tanggal 21 Mei 2021 ada penambahan 120 orang
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Berdasarkan data yang ada di Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), lonjakan kasus Covid-19 mulai terlihat.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Lesty Nurainy mengatakan, berdasarkan data tanggal 21 Mei 2021 ada penambahan 120 orang dan pada 22 Mei 2021 terjadi penambahan 204 orang.
"Lonjakkan memang sudah mulai terlihat. Namun perkembangan ini masih akan dilihat beberapa hari kedepan," kata Lesty saat dikonfirmasi Tribun Sumsel, Minggu (23/5/2021).
Lebih lanjut ia mengatakan, bahawa Dinkes dan semua pihak yang terlibat sudah melakukan rapat terbatas untuk mengambil strategi segera.
Rapat tersebut juga untuk mengetahui kondisi Covid19 di Kabupaten/Kota di Sumsel.
"Memang terlihat menonjol di Kota Palembang, ini harus diintervensi bersama. Karena memang mobilitas masyarakat yang luar biasa. Bisa juga yang isolasi mandiri tidak patuh," cetusnya.
Ia pun mencontohkan, kalau misal 10 orang kena, kalau tidak isolasi mandiri yang baik dan benar ya semakin menyebar kemana-mana. Maka dihimbau yang isolasi mandiri, agar menjalankan isolasi dengan baik.
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:
"Untuk tempat isolasi di Wisma Atlet Jakabaring juga sudah dibuka. Kita perkuat Protokol Kesehatan (Prokes), tes, dan tracing. TNI dan Polri juga siap diterjunkan untuk pengawasan isolasi mandiri," ungkapnya.
Menurut Lesty, yang lebih penting tentunya mobilisasi masyarakat yang harus dibatasi dan kesadaran masyarakat untuk patuh Prokes secara utuh. Tidak hanya pakai masker tapi jaga jarak aman sangat penting.
"Di area umum kurangi bicara apalagi tanpa masker. 3T (Tracing, Testing dan Treatment) kita perkuat. Tes dengan rapid antigen untuk tracing, jika positif langsung di PCR. Laboratorium selain BBLK sudah banyak, BTKLP juga siap sedia," katanya.
Lesty pun mengajak masyarakat dan semua pihak, Ayo dengan semangat bersama-sama tanggulangi, dan pasti bisa. Karena pandemi Covid-19 ini tanggung jawab bersama.
Sedangkan untuk kebutuhan rapid antigen menurut Lesty, harus segera disiapkan Kabupaten/Kota juga. Tidak bisa hanya mengandalkan provinsi. Bantuan untuk yang isolasi mandiri juga harus disiapkan.
"Wisma Atlet sudah siap, kalau diperlukan, langsung kita gunakan tower-tower yang lain, Gubernur sudah perintahkan untuk siapkan beberapa tower," katanya.
