Pasca Lebaran Dua Pasien Positif Covid-19 di PALI Meninggal Dunia, Status Zona Oranye

Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah Kabupaten PALI pasca lebaran Idul Fitri 1442 H mengalami peningkatan

Penulis: Reigan Riangga | Editor: adi kurniawan
reigen rangga
DINKES PALI : Kepala Dinas Kesehatan PALI, Mudakir. (SRIPOKU.COM/REIGEN RANGGA) 

SRIPOKU.COM, PALI --- Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) pasca lebaran Idul Fitri 1442 H mengalami peningkatan meski presentasenya tak terlalu signifikan.

"Pasca lebaran, dua orang pasien positif Covid-19 meninggal dunia," ungkap Plt Kepala Dinas Kesehatan PALI, Mudakir, Selasa (18/5/2021).

Dijelaskan, kasus meninggal dunia akibat Covid-19 pasca lebaran Ada dua orang, satu dari Kecamatan Penukal dan satu dari Kecamatan Talang Ubi. 

"Dari data gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten PALI tanggal 17 Mei 2021, kasus terkonfirmasi ada 481, meninggal 32, sembuh 448 dan probable 28," jelas Mudakir.

Baca juga: Usai Libur Pemerintah Pantau Angka Kasus Covid-19 Airlangga Hartarto: 15 Provinsi Meningkat, Sumsel?

Baca juga: Jokowi Tidak Setuju 75 Pegawai KPK Dinonaktifkan, Anggota DPR RI: KPK Harus Cabut SK No.652/2021

Berdasarkan data tersebut, diakui Mudakir bahwa PALI saat ini berstatus zona orange.

"Kita berharap status zona orange tidak naik ke zona merah bahkan kita berupaya untuk menurunkan status itu ke zona hijau." Katanya.

Berdasarkan itu, kata dia, menurunkan status dari zona orange ke zona kuning atau hijau perlu dukungan masyarakat untuk taat aturan dan selalu menerapkan protokol kesehatan.

Kekinian, lanjutnya Dinkes PALI terus lakukan vaksinasi dan pada pasca lebaran ini akan difokuskan terhadap tanaga pendidik dan Lansia. 

"Untuk pelayan publik sudah selesai dilakukan vaksinasi. Setelah lebaran ini kita targetkan tenaga pendidik dalam mempersiapkan proses belajar mengajar secara tatap muka. Kemudian untuk Lansia juga diprioritaskan," ujarnya

Untuk ketersediaan vaksin, pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinkes provinsi agar pasokannya terpenuhi. 

"Alhamdulillah hingga saat ini pasokan vaksin selalu tersedia yang dikirim melalui Dinkes provinsi," tuturnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved