Berita OKI
Ingin Bunuh Diri dengan Alat Penyadap Karet, Ayah Aniaya Putri Kandungnya dengan Sadis Dibawa ke RSJ
Pelaku penganiayaan IW (50) terhadap anak kandungnya sendiri, setelah sempat melarikan diri usai kejadian berdarah akhirnya berhasil diamankan
"Tetapi pelaku melarang karena motor yang hendak dipakai korban juga akan digunakan oleh dirinya (pelaku)," jelasnya.
Sambungnya, ketika korban naik di atas motor tiba-tiba pelaku langsung menebaskan sebuah golok ke arah leher dan kearah belakang badan korban.
"Akibat pembacokan, gadis remaja tersebut bersimbah darah dan lehernya nyaris putus," terangnya.
Beruntung tetangga langsung menyelamatkan korban dan segera dibawa ke salah satu rumah sakit di Kota Palembang.
"Sementara pelaku segera berlari setelah melihat warga berdatangan," tuturnya.
Kejadian inipun sudah dilaporkan dan sedang ditangani Mapolsek Tulung selapan.
Kondisi Terkini Desa Penanggokan Duren Kondusif
Peristiwa pembacokan yang dialami korban AN (18) terjadi di rumahnya di Desa Penanggokan Duren, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.
Sementara pelaku IW (50) yang merupakan ayah kandung korban. Hingga kini masih melarikan diri.
"Kami masih terus memburu pelaku yang berhasil melarikan diri setelah melakukan pembacokan terhadap anaknya sendiri,"
"Terpantau pelaku ini lari ke dalam hutan," kata Kapolsek Tulung Selapan, AKP Eko Suseno saat dimintai keterangan, Sabtu (15/5/2021) malam.
Masih kata dia, situasi terkini di Desa Penanggokan Duren sudah aman terkendali setelah peristiwa tersebut.
"Situasi di sana sudah mulai kondusif," tuturnya singkat.
Kepolisian Menduga Pelaku Memiliki Gangguan Mental Hingga Tega Menganiaya Anak Kandungnya.
Cek-cok Bermula Saat Korban Nekat Memakai Sepeda Motor
