Ditinggal Mudik, Salimah Kaget Lihat Terali Rusak: Maling Bobol Rumah Kades di Jakabaring Palembang

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Aksi pelaku bobol rumah kosong kembali terjadi, kali ini dialami korban Syaiful Lizan (42), yang diketahui seorang Kepala Desa (Kades).

Akibat kejadian ini, barang-barang berharga di rumahnya yang terletak di Jalan Pangeran Ratu Kecamatan Jakabaring Palembang, habis digondol maling. 

Informasi yang dihimpun Sripoku.com, peristiwa pencurian ini terjadi, Jumat, (14/05/2021), sekitar Pukul 01.45 WIB.

Baca juga: Berhentilah Kamu Maling Sawit Aku Si Anak Emosi Korban Melawan Teguran Ayahnya, Berakhir Sadis

Baca juga: Oknum Satpol PP Muratara Maling TV dan Laptop di Kantor Bupati, Pelaku tak Sadar Terekam CCTV

Dimana aksi pencurian ini diketahui berawal saat saat Salimah (55), (keluarga korban-red), dan anaknya hendak mengecek rumah yang mana telah ditinggalkan korban mudik lebaran sejak hari, Rabu, (12/5/2021).

Lalu, Salimah melihat jendela terali rusak terbuka dan kemudian ketika Salimah masuk ke rumah telah berantakan dan barang beharga telah hilang.

Atas kejadian ini, korban melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Palembang.

Menindaklanjuti laporan korban, tim piket Reskrim Pidsus dan Indent pun langsung mendatangi TKP guna melakukan olah TKP. 

"Bener ketika adanya laporan korban kita langsung menindaklanjuti. Tim piket Reskrim dan Ident Polrestabes Palembang dan Polsek langsung mendatangi TKP, " ungkap Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, Kompol M Abdullah. 

Baca juga: Rumah Dibobol Maling, Nasib Pesinetron Ini Rugi Puluhan Miliar: Ngumpulin Selama 20 Tahun Ludes!

Baca juga: Resah Banyak Copet & Maling Getah Karet, Desa Muara Burnai II OKI Gelar Sayembara Tangkap Maling

Atas kejadian ini korban pun kehilangan 9 buah jam tangan, 1 unit Drone, 1 buah Kamera merk Canon dan 1 buah TV Lcd 42 inch merk Changhong. 

"Atas kejadian ini kita sudah berkoordinasi dengan pihak Reskrim dan Polsek setempat, juga mengejar pelaku," katanya. 

Sementara, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi, membenarkan adanya kejadian itu.

"Laporan sudah diterima, anggota Reskrim dan Ident sudah melakukan olah TKP, hingga kini kita sedang melakukan pengejaran terharap para pelaku," tegasnya.