Lebaran 2021
Warga OKI Bersyukur Masih Bisa Melakukan Ibadah di Masjid, Salat Ied Sesuai Zona Wilayah
Seperti sebagian besar pengurus masjid dan mushalla di Kecamatan Kayuagung yang menutup rapat-rapat pintu dan gerbangnya.
SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG -- Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) meniadakan salat Ied di Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, di beberapa wilayah yang masuk ke dalam zona orange.
Seperti sebagian besar pengurus masjid dan mushalla di Kecamatan Kayuagung yang menutup rapat-rapat pintu dan gerbangnya.
Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Ketua Pengurus Masjid Agung Solihin Kayuagung Drs. H. Antonius Leonardo, Kamis (13/5/2021) pagi.
Baca juga: Pengendara Motor Lolos dari Penyekatan Mudik Perbatasan OKI-Lampung tanpa Dokumen, Ajak Video Call
Baca juga: BREAKING NEWS : Api Membara Bakar Rumah Kayu, Dinihari Tadi di Pulau Seribu, Tulung Selapan OKI
"Karena perubahan status dari zona kuning menjadi zona orange ini mendadak kemarin sore disampaikan. Maka terpaksa kita sampaikan ke masyarakat Kayuagung termasuk jamaah Masjid Agung terkait tidak diadakannya sholat id di tahun ini," jelasnya saat dihubungi Tribunsumsel.com.
Anton menerangkan, meskipun 2 tahun terakhir warga tidak dapat melaksanakan sholat Id. Namun para jamaah memahami kebijakan pemerintah demi kebaikan bersama.
"Menjaga dan memelihara jiwa manusia itu kewajiban dan pokok bagi umat beragama. Sedangkan sholat Idul Fitri itu hanya dikategorikan sunnah muakkad," papar Assisten 1 Setda OKI tersebut.
Hal berbeda dirasakan warga Desa Sumbusari, Kecamatan Mesuji Raya, Kabupaten OKI yang dapat menjalani sholat Idul Fitri dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Alhamdulillah kita semua beruntung dapat berkumpul di masjid ini meskipun situasi masih pandemi covid-19, di hari nan Fitri ini semoga amal ibadah kita dapat diterima Allah SWT," jelas Kepala Desa, Supriyadi di hadapan para jamaah masjid Jami' Baitul Muttaqin.
Baca juga: Kurir Mengantar Sampai Malam, Jasa Pengiriman di OKI Banyak Terima Paket Pakaian & Sandal dari Sini
Baca juga: Monitoring Pospam Pos Penyekatan Polres OKI, Kapolda Sumsel Ingatkan Jajaranya Jangan Segan-segan
Meski tidak ada batasan jamaah, pengelola masjid telah mengimbau untuk melakukan protokol kesehatan yang ketat seperti memakai masker dan membawa sajadah masing-masing.
"Iya kita anjurkan untuk memakai masker. Bahkan ada petugas yang berjaga di pintu gerbang masuk, kita cek semua jamaah sampai tangan jamaah juga disemprotkan hand sanitizer," tuturnya.
Sementara itu, Lukman salah satu jamaah menceritakan jika dirinya telah mengetahui secara langsung mengenai himbauan menjaga protokol kesehatan.
"Demi memutus mata rantai penyebaran corona, saya memberitahukan kepada keluarga untuk memakai masker dan membawa sendiri perlengkapan sholat. Serta terlebih dahulu mengambil wudhu dari rumah," jelasnya.
"Saya sangat bersyukur kita masuk zona hijau dan masih bisa melakukan ibadah di masjid. Karena di luar sana banyak umat Islam yang tidak dapat beribadah secara berjamaah," tambahnya.
Dari pantauan di lokasi, di gerbang menuju masjid terdapat petugas pengecekan suhu tubuh, pemberian masker secara gratis dan terpasang poster himbauan protokol kesehatan. (Nando/TS)