Virus Asal India Masuk Palembang
Update Virus India Masuk Sumsel: 1 Pasien Covid-19 di Muba Meninggal, 3 Kecamatan Zona Merah
Sebab, berdasarkan data yang ada, terkait dengan meninggalkan 1 pasien di Muba dan tiga kecamatan menjadi zona merah
Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: Hendra Kusuma
SRIPOKU.COM, SEKAYU—Bertepatan dengan diungkapkan 4 kasus sampel dinyatakan sebagai Virus B.1.617 masuk Sumsel, satu orang pasien Covid-19 meninggal dunia di Muba.
Meski tidak diketahui secara pasti apakah pasien meninggal di Muba diduga terkena Virus Asal India Masuk Palembang tersebut, namun dengan kasus ini, maka ahli Epidemiologi menganjurkan untuk memperketat protokol kesehatan.
Sebab, berdasarkan data yang ada, terkait dengan meninggalkan 1 pasien di Muba dan tiga kecamatan menjadi zona merah, Ahli Epidemiologi Sumsel, Dr. Iche Andriyani Liberty, SKM, M.Kes memang mengatakan, kuat dugaan kasus baru di beberapa kabupaten/kota terindikasi akibat serangan varian B.1.617 tersebut.
Jika hal ini dikaitkan dengan peningkatan kasus di Sumsel, menurutnya ada korelasi, karena memang kasus yang lebih tinggi dari tahun sebelumnya.
"Tidaknya B1617, varian lwin seperti B117 juga ada. Kita tidak kaget lagi mestinya. Karena memang 3M lalai, 3T tidak optimal dan dampak serta ancaman varian ini juga menjafi nyata," ujarnya, Minggu (9/5/2021).
3 Kecamatan di Muba Zona Merah
Sementara itu, sebanyak tiga kecamatan di Kabupaten Musi Banyusin (Muba) masuk zona merah Covid-19, adapun tiga kecamatan tersebut yakni Sekayu, Sungai Lilin, dan Babat Supat.
Dan jangan lupa subscribe, like dan share channel Tiktok Sriwijayapost di bawah ini:
Hal tersebut setelah diumumkan oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Muba, Minggu (9/5/2021).
“Ya ada tiga kecamatan yang masuk zona merah Covid-19 di Muba. Tiga kecamatan tersebut yakni Sekayu, Sungai Lilin, dan Babat Supat,”kata Jubir Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Muba, dr Povi Pada Indarta SP P.
Lanjutnya, untuk kecamatan Sekayu terkonfirmasi postif sebanyak 18 orang, Sungai Lilin 24 orang, dan Babat Supat 10 orang. “Untuk Periode Minggu terdapat penambahan 3 kasus positif dan 1 meninggal dunia per 9 Mei 2021," ungkapnya.
Povi merinci, adapun penambahan kasus positif yakni diantaranya kasus 1357 Laki-laki usia 34 tahun asal Keluang, kasus 1358 Laki-laki 74 tahun Babat Toman, dan kasus 1359 Laki-laki 52 tahun Sungai Lilin.
"Untuk kasus meninggal dunia dialami kasus 1358 Laki-laki 74 tahun asal Babat Toman dan telah dimakamkan sesuai prokes COVID-19," urainya.
Diketahui, hingga 9 Mei 2021 ada sebanyak 1359 kasus diantaranya 1219 kasus sembuh. Kemudian, 80 masih dirawat, dan 60 kasus meninggal dunia.
Sebelumya, Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza Alex mengimbau masyarakat Bumi Serasan Sekate melaksanakan sholat Idul Fitri atau Ied dilaksanakan di rumah masing-masing. Hal tersebut melihat kondisi penyebaran Covid-19 masih tinggi penularannya.