Kasus Sate Sianida

TERBONGKAR Hubungan Nani dengan Aipda, Keluarga Kaget Pengirim Sate Beracun Ngaku Sudah Nikah Siri

Warga Dusun Sukaasih, Desa Bunyiwangi, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka itu menyebut anaknya berstatus masih lajang.

Editor: Fadhila Rahma
KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO
Tersangka Pengiriman Sate NA di Mapolres Bantul Senin (3/5/2021) 

Berdasarkan penyelidikan, diketahui NA sebetulnya menyasar Aiptu Tomy, seorang penyidik yang pernah berhubungan dekat dengannya.

Namun paket sate yang dikirimkan itu salah sasaran dan menewaskan anak pengemudi ojol yang mengantarnya.

NA mengaku menyesali perbuatannya.

Apalagi aksinya menjadi viral di masyarakat.

"Iya adalah omongan sepintas seperti itu (menyesal), cukup goyah ketika terjadi viral di media," ungkap Burkan.

Dikutip dari TribunJabar.id, ayah NA, Maman, mengaku terkejut dengan perbuatan putrinya.

Ia mengaku baru mengetahui hal itu dari media sosial.

"Pasti kaget, tidak menyangka. Baru siang ini tahu dari media sosial," kata Maman, Senin.

Maman menuturkan anaknya sudah sejak 2014 tinggal di Bantul karena diajak bekerja.

"Kalau tidak salah 2014 ia berangkat kerja ke Bantul. Setelah lulus SMP," kata Maman.

Biasanya NA pulang ke Majalengka setiap lebaran.

Maman mengaku terakhir bertemu dengan anaknya adalah sebelum terjadi kasus pembunuhan dengan racun.

NA sempat pulang sebelum bulan puasa.

"Pulang setiap Lebaran. Tapi sebelum puasa (kemarin) dia sempat pulang juga," tutur Maman.

NA berada di rumahnya selama tiga hari.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved