Sinetron Preman Pensiun 5

Sinopsis Preman Pensiun 5 Episode 5 Mei 2021, Kang Murad Balas Dendam, Kang Mus : Bismillah

Nah untuk lengkapnya Simak Sinopsis Sinetron Preman Pensiun 5 Episode 5 Mei 2021.

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
capture/Youtube/RCTI
Kang Murad, Ujang, Cecep, dan Kang Mus, Pemain Sinetron Preman Pensiun 5 

SRIPOKU.COM - Sinetron Preman Pensiun yang tayang sejak 13 April 2021 lalu ini terus menyuguhkan hal yang menrik.

Diketahui, Sinetron komedi karya Aris Nugrara ini tayang setiap pukul 04.00 WIB selama bulan Ramadan.

Kini, cerita Preman Pensiun 5 makin seru.

Seperti episode 25 pada 5 Mei 2021, Preman Pensiun season 5 akan menyuguhkan tayangan yang semakin seru untuk ditonton.

Nah untuk lengkapnya Simak Sinopsis Preman Pensiun 5 Episode 5 Mei 2021.

Baca juga: Seorang Warga Dikabarkan Hilang di Sungai Pinang Ogan Ilir, Terpeleset Jatuh dan tidak Timbul Lagi

Baca juga: Masjid Agung Palembang Tidak Larang Warga Sholat Ied Berjemaah, Pengurus : Silahkan

Baca juga: Intip Sepatu Seharga Motor Milik Istri Gibran saat Blusukan, Netizen Jadi Kepo dengan Merk Sepatu

Diepisode ini, Perang antara perebut kekuasaan di pasar dan di terminal nampaknya kian memanasa.

Hal ini membuat anak buah terutama Kang Mus Meradang apalagi Taslim anak buah Kang Murad ini sudah dikroyok oleh Kelompok Edi dan Bubun.

"Jalanan Sejak kita semua pensiun, orang lain yang berkuasa," kata Ujang.

"Kang Murad pasti balas dendam atas pengkroyokan Taslim," kata Cecep.

Tak ingin Kang Murad sendirian, Cecep dan Ujang akan terjun langsung membantu membalaskan dendma Kang Murad.

"Saya gak mungkin membiarkan Kang Murad sendirian," ujar Cecep menjelaskan.

"Kita Beresin satu persatu," kata Ujang dengan Mata penuh Amarah.

Sementara itu ada adegan Kang Murad yang masih diselimuti kesedihan karena kehilangan Kang Pipit.

"Sekarang masih ada Murad tapi gak ada Pipit," kata Kang Murad.

Melihat Anak Buahnya dalam berhaya, Kang Mus pun langsung ikut turun tangan.

Dengan dibekali kata Bismillah, Kang Mus siap memusnahkan perusuh Pasar dan Temrinal.

"Bismillah," kata Kang Mus.

Penasaran Bagaimana kisahnya?

Saksikan besok, Senin (3/5/2021) di RCTI pukul 04.00 WIB.

Dan bagi yang ketinggalan episodenya bisa langsung live streaming Disini.

Di dalam situs resmi RCTI tersebut menyediakan episode-episode yang telah tayang dan yang akan segera tayang.

Sebelumnya, ada satu hal pahit yang harus diterima oleh Serena.

Serena kaget hingga hampir pingsan saat mendengar Ujang membeli obat untuk anaknya.

Padahal Serena sudah benar-benar mencintai Kang Ujang dan ingin meminta kejelasan soal hubungannya.

Baca juga: Belanja ke Luar Daerah Lewat Perbatasan, Apakah Warga Muratara Kena Sekat? Begini Penjelasannya

Baca juga: Jajaran Polres OKU Latihan  Pra Ops Ketupat Musi 2021, Wujudkan Situasi Aman

Baca juga: Pelaksanaan Sholat Idul Fitri, Pengurus Masjid Agung Sabilul Muttaqin OKU Timur Siap Jalankan Prokes

Namun apa mau dikata, fakta jika Kang Ujang sudah memiliki anak membuat Serena hancur.

Serena kebingunan untuk melanjutkan atau tidak kisahnya.

Di lain sisi, konflik rebutan Terminal semakin melebar.

Satu persatu penghuni Terminal mulai digeser dengan cara memberikan ancaman.

Selain itu keberadaan Bubun pun telah diketahui oleh Kang Darman.

Saat ingin mengeroyok Bubun dengan cara menemuinya di Hotel, ternyata Bubun sudah pergi.

Kini Bubun menjadi incaran Kang Darman karena telah menghianatinya.

Pada adegan yang menceritakan Kang Pipit meninggal dunia.

Kabar meninggal dunianya Pipit disampaikan oleh keponakannya, Mawardi alias Mawar.

Mawar menyampaikan kabar duka terkait meninggalnya Kang Pipit kepada Murad yang merupakan rekan satu paketnya Pipit.

Sebelumnya, Kang Pipit diceritakan telah memiliki beberapa penyakit.

Kabar meninggalnya Pipit diterima Murad saat sedang ada Kang Mus.

Mendengar Pipit meninggal, Kang Mus pun merasa sedih.

Selain itu, Taslim yang saat ini memegang pasar diserbu oleh anak buah Bang Edi yang ingin mengusai pasar.

Kabar diserbunya Taslim oleh anak buah Bang Edi membuat Murad naik pitam.

Sementara di terminal pun kondisinya kian panas, terlebih setelah Bubun telah dikeroyok oleh 'boy band' yang dibayar Bang Edi.

Bang Edi yang kini sudah memegang jalanan,

ingin juga menguasai terminal dan pasar sehingga melakukan banyak hal untuk mengusai dua tempat yang sebelumnya sempat dikuasai anak buah Kang Bahar.

Kang Murad, Ujang, Cecep, dan Kang Mus, Pemain Sinetron Preman Pensiun 5
Kang Murad, Ujang, Cecep, dan Kang Mus, Pemain Sinetron Preman Pensiun 5 (capture/Youtube/RCTI)

Baca juga: Alangke Tanggungnyo: Reaksi Suporter Sriwijaya FC S-MAN Dengar Keputusan Manajer SFC Mundur

Baca juga: Dituduh Jadi Cepu Polisi, Warga Kemas Rindo Kertapati Palembang Ini Dianiaya Ketua RT, Bibir Pecah

Baca juga: Nani kan Istri Sirinya Tomy, Ketua RT Ungkap Status Wanita Pengirim Sate Sianida

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved