Malam Lailatul Qadar dan Bukti Umat Terdahulu yang Mendapat Berkah Para Malaikat yang Turun ke Bumi
Berkah yang luas itu diberikan agar kesempatan orang-orang yang beriman untuk mendapatkan berkah Lailatul qadar.
"Ramadhan telah datang kepada kalian, bulan penuh berkah, Allah telah mewajibkan kepada kalian puasa. Pintu-pintu langit akan dibuka, pintu-pintu nereka akan dikunci, dan setan-setan akan dibelenggu oleh Allah. Di dalamnya ada seubuah malam yang lebih baik dari pada seribu bulan. Barang siapa yang telah diharamkan (untuk meraih malam tersebut) berarti dia telah diharamkan (dari semua kebaikan) (HR AN Nasai)
Lalu disebutkan pula bahwa Para Malaikat akan turun pada malam Lailatul qadar
"Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril untuk mengatur segala urusan," (Surat Al Qadr ayat 4).
Lalu, berkah Lailatul qadar terbentang hingga terbit Fajar
Sesuai dengan makna dan artinya, maka dijelaskan olah Ustaz Abdul Somad, jika berkah Lailatul Qadar terbentang hingga terbit fajar.
Berkah yang luas itu diberikan agar kesempatan orang-orang yang beriman untuk mendapatkan berkah Lailatul qadar.
Allah SWT Berfirman:
"Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar," (QS Al Qadr ayat 5).
Disebutkan oleh Ibn Asyur dalam bukanya yang mengatakan bahwa batas waktu Lailatul qadar hingga terbit fajar adalah semua berkah didapatkan hingga terbut fajar.
Disebutkan pada malam itu dimana para malaikat dan Malaikat jibril turun ke bumi mengatur segala urusan dan memberikan berkah kepada umat Islam yang beriman.
Dengan demikian orang yang mendapatkan Lailatul qadar akan dimudahkan segala urusan dan mendapatkan rezeki berlimpah.