Sinetron Preman Pensiun 5

Sinopsis Preman Pensiun 5 Episode 29 April 2021, Pasar Diobrak-abrik, Kang Murad Murka Balas Dendam

Seperti episode 19 pada 29 April 2021, Preman Pensiun season 5 akan menyuguhkan tayangan yang semakin seru untuk ditonton.

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
capture/Youtube/RCTI
Kang Murad, Pemain Sinetron Preman Pensiun 5 

SRIPOKU.COM - Sinetron Preman Pensiun yang tayang sejak 13 April 2021 lalu ini terus menyuguhkan hal yang menrik.

Diketahui, Sinetron komedi karya Aris Nugrara ini tayang setiap pukul 04.00 WIB selama bulan Ramadan.

Kini, cerita Preman Pensiun 5 makin seru.

Seperti episode 19 pada 29 April 2021, Preman Pensiun season 5 akan menyuguhkan tayangan yang semakin seru untuk ditonton.

Di episode ini, Boris ketahuan Bubun sebagai informan Toni dkk.

"Ternyata selama ini kamu Informan Toni," kata Bubun.

Begitu juga dengan Boy yang keluar dari Terminal kekuasaan Bubun.

Baca juga: SILAKAN Kremasi di Halaman Rumah, KEMATIAN Covid 19 di India Meroket: Banyak Jenazah Telantar

Baca juga: Bus dari Jakarta Tujuan Sumsel Disuruh Putar Balik di Jalan Lintas Jambi-Palembang

Baca juga: Resah Banyak Copet & Maling Getah Karet, Desa Muara Burnai II OKI Gelar Sayembara Tangkap Maling

Boy yang bingung tak punya pekerjaan mengeluh ke Cecep.

Cecep langsung turun tangan untuk membela Boy, sepupunya.

Cecep mendatangi Bubun di Terminal agar memperkerjakan Boy kembali.

"Boy itu adik sepupu saya jangan sentuh Boy," kata Cecep.

Sekalian Cecep juga memberikan peringatan kepada Bubun agar tak mengusik Boy.

Disisi lain, konflik rebutan Terminal dan kekuasaan semakin melebar.

Buntut Ajun yang diserang preman anak buah Bang Edi, Kang Murad marah besar.

Teman Kang Pipit ini meradang saat anak buahnya di Usik.

Informasi tentang Ajun diserang orang sudah sampai ke telinga kang Murad dan Pipit.

Kang Murad langsung mendatangi pasar dan turun tangan.

Kang Murad murka hingga ingin memberi pelajaran kepada para pelaku penyerangan.

Di sana terlihat ada Taslim dan Mawar yang diperintahkan Murad untuk balas dendam.

“Tempat ini diserang orang, cari sampai ketemu, balasss,” ujar Murad marah.

Mendengar Kang Murad yang marah, Taslim dan Mawar akan membalaskan dendam tersebut.

Kemudian, di samping itu juga cerita cinta antara Ujang dan Serena semakin seru.

Rupanya, Ujang diprovokasi Kang Mus untuk menyadari perasaan Ujang.

"Kan Serena Cantik, masa kamu gak ada rasa sedikitpun," goda Kang Mus.

Namun, Serena merasa Ujang yang semakin hari dekat justru semakin mempertanyakannya.

Serena curhat kepada saudaranya tentang perlakuan Ujang kepadanya.

Kemudian saudaranya curiga Ujang memiliki perasaan kepada Serena.

"Jangan-jangan kang Ujang ada rasa sama teteh," kata Yasmin.

Penasaran Bagaimana kisahnya?

Saksikan besok, Kamis (29/4/2021) di RCTI pukul 04.00 WIB.

Dan bagi yang ketinggalan episodenya bisa langsung live streaming Disini.

Di dalam situs resmi RCTI tersebut menyediakan episode-episode yang telah tayang dan yang akan segera tayang.

Sebelumnya, Bang Edi semakin ngelunjak.

Baca juga: SELAMAT Jalan Pengawal Samuderaku,Ini Penampakan Terakhir KRI Nanggala 402 Saat Bertemu KM Kelud

Baca juga: Hilang dari TV, Kini Jalani Hidup dari Kursi Roda, Begini Nasib Tommy Kurniawan Sekarang: Prihatin!

Baca juga: Diusir Istri & Keluarga, Identitas Pria yang Tidur di Depan Ruko di Lubuklinggau Selatan II, Viral

Setelah berhasil menguasai Terminal, Bang Edi masih belum puas.

Kini, Bang Edi kembali meminta Bubun agar menguasai pasar juga.

Bang Edi mengatakan hal tersebut kepada Reno yang sedang mendatanginya.

“Isi orang-orang kita, bilang ke Bubun, itu permintaan saya,” ujar Edi.

Meski begitu, situasi ini tampaknya justru membuat Bubun marah.

Entah apa yang membuat Bubun marah.

Namun, diketahui Edi yang melebarkan kekuasaannya itu karena keserakahannya.

Bang Edi memilih menguasai pasar rupanya untuk menambah modalnya untuk politik.

Anak buah Bang Edi sudah mulai bergerak.

"Isi orang-orang kita bilang ke Bubun, ini permintaan saya," kata Edi.

Mereka mulai mengancam para tukang parkir di pasar.

Untuk pertama kalinya Ajun yang menjadi sasarannya.

Ajun yang sedang bertugas menjadi tukang parkir tiba-tiba didatangi anak buah Edi.

Tak tanggung-tanggung, anak buah Edi yang datang berempat orang.

Mereka mengeroyok Ajun yang sedang sendirian.

Ajun yang tak berdaya akhirnya ambruk dan dilarikan ke rumah sakit.

Kemudian, nasib Toni tampaknya masih mengambang.

Ia belum mendapat kepastian dari Darman yang akan membantunya merebut Terminal.

Ternyata Darman masih sibuk melakukan balas dendam ke orang-orang yang mengkhianatinya.

"Kita selesaikan sekarang," kata Kang Darman.

Baca juga: Menurut Ketua RT, Munarman Salat Ashar Sebelum Dibawa Densus 88 ke Polda Metro Jaya

Baca juga: Malapetaka Oma Hetty, Sudah Berkoar Memojokkan Sule, Kini Akui Nathalie tak Pernah Lagi Menghubungi

Baca juga: Ibu Muda Si Terapis Kepergok Pakai Busana Minim, Panti Pijat di Lahat Diam-diam Buka Saat Ramadan

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved