Pengakuan Bocah 8 Tahun yang di Paksa Neneknya Ngemis di Palembang, Harus Setor Rp 30 Ribu
Pengakuan bocah 8 tahun di Palembang setelah disiksa neneknya menjadi viral lantaran setoran hasil ngemis kurang.
SRIPOKU.COM -- Pengakuan bocah 8 tahun di Palembang setelah disiksa neneknya menjadi viral lantaran setoran hasil ngemis kurang.
Kini nenek viral menganiaya cucunya sudah diamankan Unit PPA Polrestabes Palembang, dan tengah di periksa petugas penyidik.
Hasil peyelidikan sementara Unit PPA Polrestabes Palembang bocah 8 tahun berinisial TK mengaku, setiap hari ia harus menyetor uang sekitar Rp 30 ribu kepada neneknya tersebut.
Jika setoran kurang maka dia akan dipukul dan dijambak rambutnya.
“Sehari saya disuruh cari duit Rp 30 ribu,” aku polos TK.
Sedangkan, Suryani (46), dengan kepala tertunduk dan meneteskan air mata, mengaku baru satu minggu menyuruh cucunya ngemis di simpang lampu merah Charitas.
“Sumpah baru seminggu ini saya suruh cucu saya mengemis di lampu merah charitas, karena sekolah di rumah ini," kilah Suryani sambil berkata menyesali perbuatannya.
Berita sebelumnya, Viral di media sosial aksi seorang perempuan yang memukuli anak perempuan kecil yang direkam langsung oleh salah satu warga di Palembang, Rabu (28/4/2021).
Lokasi pemukula di video itu diduga di depan simpang lampu merah RS Charitas Palembang.
Diduga perempuan ini sebagai ibu dari anak tersebut yang tidak terima karena anaknya menyetorkan uang dari mengemis.
Nampak di video yang berdurasi 40 detik ini perempuan berbaju pink bercelana jeans yang dari kejauhan memantau dan menunggu kedatangan anak perempuan di pinggir jalan trotoar.
Ketika anak tersebut menemuinya lalu menjulurkan tangan seperti memberikan uang, namun tiba tiba kepalanya dipukul menggunakan tas.
Anak kecil tersebut nampak kesakitan dan memegangi kepalanya yang habis dipukul, tidak sampai di situ perempuan tersebut marah dan mengomel ngomel kepada anak kecil tersebut.
Tidak lama kemudian perempuan tersebut menjambak-jambak rambut anak tersebut sehingga sang anak nampak kesakitan.
Warga yang sempat merekam adegan dan aksi tersebut dari dalam mobil pribadinya, nampak kasihan dengan sang anak kecil yang di aniaya tersebut dan berkata "Hoy ada apa nanti saya laporkan polisi" ucapnya dalam video.