Banyak Salah Paham, Masih Bolehkah Makan Saat Imsak Tiba? Berikut Sejarah Imsak & Cerita UAS
Apakah setelah Imsak memang tidak diperbolehkan lagi untuk menyantap makanan sahur?
SRIPOKU.COM -- Banyak orang salah paham dengan waktu Imsak atau Imsakiyah, hingga menimbulkan pertanyaan masih bolehkah makan dan minum saat Imsak? Berikut pendapat para ulama, termasuk Ustaz Abdul Somad (UAS).
Umat Islam seyogyanya makan sahur saat hendak berpuasa pada pagi harinya, terutama di bulan suci Ramadan.
Kebanyakan orang makan sahur sejak pukul 03.00 WIB, hingga menjelang waktu Imsak.
Namun, ada juga yang pada saat Imsak masih makan, minum dan lain-lain hingga menjelang azan subuh.
Karena pada saat azan subuh, umat muslim yang berpuasa wajib menghentikan aktivitas yang dapat membatalkan puasanya hingga waktu berbuka tiba.
Baca juga: Niat Hati Ingin Jadi Istri yang Baik di Bulan Ramadan, Kelakuan Sherel Malah Tuai Sorotan:tak Terasa
Baca juga: Hidayah di Bulan Suci Ramadan, Satu Keluarga Hijrah Memeluk Agama Islam, Karena Panggilan Hati
Nah agar tak salah paham, mari kita lihat sejarah Imsakiyah terlebih dahulu.
Dikutip dari WartaKota Live, Imsak adalah penanda waktu berhentinya umat muslim menyantap makanan sahur pada waktu bulan Ramadan.
Waktunya yaitu kira-kira 10 menit sebelum masuknya waktu adzan subuh.
Banyak umat muslim yang tidak mengetahui apa yang dimaksud dengan Imsak ini atau apakah Imsak sejak zaman Nabi memang ada?
Apakah setelah Imsak memang tidak diperbolehkan lagi untuk menyantap makanan sahur?
Tribunnews.com mencoba merangkumkannya dari berbagai sumber.
Baca juga: Pertamina MOR II Pastikan Stok LPG Aman, Selama Ramadan Hingga Idulfitri
Baca juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Ramadan Gana oleh Maher Zain, Lagu Religi Tentang Bulan Suci Penuh Berkah
Di beberapa daerah di Indonesia suara keras kata-kata tersebut kerap terdengar beberapa saat sebelum azan subuh dari masjid-masjid dan mushala-mushala.
Ini sebagai pengingat telah datang waktunya imsak, waktu menahan diri dari berbagai hal yang bisa membatalkan puasa, khususnya makan dan minum.
Dan masyarakat maklum, bila telah terdengar kata “imsak” dikumandangkan mereka serta merta menghentikan aktivitas makan dan minum yang terangkai dalam kegiatan sahur.
Memang demikian adanya. Sebagian masyarakat Muslim memahami bahwa datangnya waktu imsak adalah awal dimulainya ibadah puasa.