Rizieq Shihab Ungkap Ada Tekanan Berat dari Luar Sehingga Memaksa Pulang dari RS Ummi Bogor

Nuri menjelaskan, sampel swab PCR yang dinyatakan positif Covid-19 telah sesuai dengan apa yang diberikan dr Hadiki selaku dokter pribadi Rizieq

Editor: Hendra Kusuma
Warta Kota/Nur Ichsan
Rizieq Shihab Ungkap Ada Tekanan Berat dari Luar Sehingga Memaksa Pulang dari RS Ummi Bogor 

"Ini beban, saya ini mau berobat, mau baik, mau sembuh, tapi ternyata kok dokter-dokter yang begitu baik kok dilaporkan ke polisi semua?" Paparnya.

Oleh karena itu, Rizieq Shihab meminta pihak rumah sakit mengizinkan dirinya tetap bisa pulang ke rumah.

Meski katanya, ada perjanjian antara Nerina dengan dirinya untuk tetap diberikan pendampingan kesehatan oleh tim tenaga medis dari Medical Emergency Rescue-Comittee (MER-C).

"Jadi sekali lagi, saya awalnya tidak memaksa pulang, tapi memang karena situasi (tekanan) luar biasa."

"Saya malu sekali, betul-betul malu, kok rumah sakit udah begitu baik, dokter sudah begitu baik, luar biasa bagusnya."

"Kok ada dirutnya dipidanakan, dokter-dokternya dipaksa jadi saksi, saya malu, itu yang membuat saya keluar lebih cepat dari Rumah Sakit UMMI," akunya.

Rizieq Shihab masuk sebagai pasien RS UMMI Bogor pada 24 November 2020 dini hari, setelah dites rapid antigen dan hasilnya reaktif Covid-19.

Setelah menjalani perawatan sekitar empat hari, dirinya meminta pulang pada Sabtu 28 November 2020.

2. Rizieq Dinyatakan Positif Tapi Berikan Hasil Palsu

Muhammad Rizieq Shihab (MRS), terdakwa kasus hasil tes swab palsu di Rumah Sakit (RS) UMMI Bogor, terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab PCR pada 28 November 2020.

Hal itu diungkapkan Dokter Laboratorium Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Nuridiyah Indrasari, saat dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) sebagai saksi di sidang lanjutan Rizieq Shihab, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Rabu (21/4/2021).

Dirinya membeberkan, mulanya pihak Laboratorium RSCM menerima sampel dari tim Medical Emergency Rescue-Comittee (MER-C).

Sampel itu hasil pemeriksaan swab test PCR yang dilakukan tim MER-C, yang dibawa oleh Hadiki Habib, dokter pribadi Rizieq Shihab di RS UMMI Bogor.

"Tanggal 27 November Jumat, petugas kami menerima sampel yang di dalamnya sudah ada bahan swab dari dokter Hadiki (dokter pribadi Rizieq)," kata Nuri dalam persidangan.

Setelah menerima sampel itu, kata Nuri, petugas laboratorium RSCM langsung mengecek sampel tersebut keesokan harinya.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved