Hukum Ziarah Kubur Bagi Perempuan Diperbolehkan Selama Perhatikan Hal-hal Ini, Awas Bisa Jadi Haram!

SRIPOKU.COM - Bergini hukum perempuan ziarah kubur, apakah diperbolehkan? Berikut penjelasan Ustaz Abdul Somad.

Perempuan merupakan makhluk mulia dan istimewa.

Sehingga tidak diperkenankan untuk menyakiti hati makhluk yang penuh dengan kasih sayang dan kelembutan ini.

Perempuan juga diibaratkan sebagai perhiasan dan emas permata.

Maka dari itulah banyak sekali ketentuan dalam Islam yang mengatur mengenai ada-adab dan hal-hal yang diperbolehkan dan tidak bagi seorang perempuan.

Termasuk melakukan ziarah kubur bagi perempuan, apakah diperbolehkan?

Berikut ini penjelasan mengenai hukum ziarah kubur bagi perempuan yang diuraikan oleh Ustaz Abdul Somad melalui Tanya Jawab Ustadz Abdul Somad - 30 Fatwa Seputar Ramadhan.

Baca juga: Bagaimana Hukum Ziarah Kubur Saat Hari Raya Idul Fitri Menurut Islam? Begini Kata Ustaz Abdul somad

Perempuan dan Ziarah Kubur

Berdasarkan Fatwa Syekh ‘Athiyyah Shaqar, berikut ini hukum ziarah kubur bagi perempuan.

Pertanyaan:

Apa hukum ziarah kubur bagi perempuan jika tetap menjaga adab-adab ziarah kubur dan bertujuan
untuk mengambil pelajaran dan bersikap khusyu’?

Jawaban:

Pada awalnya Rasulullah Saw melarang ziarah kubur untuk memutus tradisi jahiliah berbangga-bangga
dengan ziarah kubur dengan menyebut-nyebut peninggalan nenek moyang.

Itu yang disebutkan Allah Swt dalam firman-Nya:

“Bermegah-megahan telah melalaikan kamu. Sampai kamu masuk ke dalam kubur”. (Qs. At-Takatsur
[102]: 1-2).

Kemudian diberi keringanan berziarah untuk mengingat mati dan mempersiapkan diri untuk kehidupan akhirat, sebagaimana yang diingatkan hadits yang diriwayatkan Ibnu Majah dengan sanad shahih:

“Dulu aku melarang kamu ziarah kubur. Ziarahlah kamu ke kubur, karena sesungguhnya ziarah kubur itu membuat zuhud di dunia dan mengingatkan kepada akhirat”.

Dan hadits-hadits lain tentang ini yang diriwayatkan Imam Muslim dan lainnya.