Eksklusif
Cerita Kapolda Sumsel Soal Penggerebekan Kampung Narkoba di Tangga Buntung Palembang
Penggerebekan kampung narkoba di Tangga Buntung Palembang ini sempat diwarnai kejar-kejaran hingga hujan petasan
Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM - Tim gabungan Satresnarkoba Polrestabes Palembang bersama Brimob Polda Sumsel melakukan penggerebekan Kampung Narkoba di kawasan Tangga Buntung Palembang Provinsi Sumatera Selatan, Minggu (11/4/2021) lalu.
Pemberitaan ini langsung menjadi viral karena diberitakan seluruh media.
Terlebih penggerebekan kampung narkoba di Tangga Buntung Palembang ini sempat diwarnai kejar-kejaran hingga hujan petasan yang sempat diterima petugas kepolisian.
Baca juga: BREAKING NEWS : Penggerebekan Kampung Narkoba di Tangga Buntung Palembang, Puluhan Warga Diamankan
Seperti apa detik-detik penggerebekan kampung narkoba ini?
Simak wawancara eksklusif Sriwijaya Post oleh Pemimpin Redaksi Sriwijaya Post (Sripo) Hj Weny Ramdiastuti dengan Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri:
Bisa diceritakan bagaimana bisa terungkapnya kampung narkoba di Tangga Buntung?
- Kawasan itu sebenarnya kampung biasa, namun di daerah tersebut peredaran narkoba di sana cukup marak.
Jadi saya sebagai putra daerah sudah tahu daerah-daerah rawan peredaran narkoba.
Masyarakat juga sudah jengah dengan peredaran narkoba di sana dan sering melapor ke kita.

Lalu, setelah mendapatkan laporan adanya peredaran narkoba di kawasan itu, apa yang pihak kepolisian lakukan?
- Setelah mendapatkan laporan saya menyuruh Kapolrestabes Palembang untuk melidik peredaran narkoba di kawasan itu.
Kurang lebih satu minggu kita lidik, ternyata memang benar di sana marak peredaran narkoba.
Setelah melidik selama sepekan apa tindakan yang dilakukan?
- Berdasarkan informasi dan bukti yang ada, aparat kepolisian langsung masuk ke kawasan itu pada hari Minggu (11/4/2021) dan melakukan penangkapan.
Beberapa pengedar narkoba berhasil kita amankan beserta barang bukti.
Dari hasil penggerebekan berapakah jumlah narkoba yang berhasil kita amankan?
- Barang buktinya cukup spektakuler ya. Ada satu kilo setengah sabu, mobil dan beberapa senjata jatam.

Ketika petugas melakukan penggerebekan, apakah ada perlawanan dari para pelaku?
- Memang sedikit ada perlawanan. Di situ mereka menghujani petugas dengan petasan. Petasan ini juga digunakan sebagai tanda kepada yang lain.
Mereka juga sudah menyiapkan berbagai jenis senjata tajam hingga cuka parah.
Pada saat penggerebekan apakah ada anggota kepolisian yang terluka?
- Alhamdulilah penggerebekan kita berjalan lancar tanpa ada yang luka. Para pelaku kita gerebek dari darat dan sungai. Untuk di sungai kita siapkan anggota Pol Airud yang berjaga.
Kawasan Tangga Buntung kan wilayahnya terbuka dan dekat dengan Sungai Musi, apakah itu jadi kesulitan tersendiri saat kita gerebek?
- Benar sekali, untuk masuk ke lorong ini hanya bisa menggunakan sepeda motor jadi apabila polisi masuk pasti ketahuan.
Maka itu kita back up juga dari sungai. Hampir semua jaringan narkoba di kawasan tersebut berhasil kita cokok pada saat penggerebekan kemarin.
Dalam penggerebekan yang sempat menghebohkan warga Palembang itu, total ada berapa personel kita siapkan?
-Total ada 145 petugas yang terdiri dari unsur Polrestabes, Polda Sumsel, Brimob, Pol Airud dan K9.
Untuk kegiatan seperti ini minimal lima unsur. Bisa enam sampai tujuh dengan melibatkan Binmas dan sebagainya.

Kawasan itu sudah lama dikenal rawan peredaran narkoba, lalu bagaimana peranan RT dan pejabat setempat? Apakah mereka selama ini terintimidasi?
- Saya tidak tahu persis, karena kebetulan penggerebekan langsung saja kita lakukan. Apabila kita memberi tahu dulu informasi ini akan bocor.
Kita tahu sendiri kawasan tersebut sangat sulit untuk kita tidak ketahuan. Jadi kita beritahu ke RT/RW setempat bahaya akan bocor.
Lokasi penggerebekan itu dikenal dengan kekompakannya dalam melindungi para pengedar dari tangkapan polisi. Lalu seperti apa pola yang mereka lakukan?
- Mereka memasang orang-orang tertentu di depan lorong hingga memasang CCTV, maka setiap orang masuk pasti ketahuan.
Jadi saat itu kecepatan dan keakuratan dari tim membuat kasus ini bisa terungkap.
Dalam laporan BNN tahun 2019 ada oknum aparat yang terlibat di dalamnya, apakah benar demikian?
- Kemungkinan itu selalu ada. Apalagi untuk daerah yang masif peredaran narkoba mungkin mereka ada kedekatan atau kerabat oknum anggota.
Tetapi saat kita gerebek kemarin tidak ditemukan keterlebatan oknum anggota yang membekingi.
Apabila ada oknum anggota yang berani membekingi peredaran narkoba, apa hukuman yang akan kita berikan?
- Kalau ada oknum anggota terlibat akan kita tindak tegas. Kita tidak pandang bulu.
Apabila ada oknum anggota yang kedapatan terlibat akan ditindak sesuai aturan institusi masing-masing dan selanjutnya dikembalikan ke pidana umum.