Gatot Nurmantyo Jadi Relawan Uji Klinis Vaksin Nusantara, Yakin Dunia Bakal Ikuti Cara Terawan

Untuk membuktikan produk nasional tidak kalah dari barang impor Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo bersedia sebagai relawan uji vaksin Nusantara

Editor: Salman Rasyidin
WARTA KOTA/JOKO SUPRIYANTO
Gatot Nurmantyo menjadi relawan uji klinis vaksin Covid-19 Nusantara yang digagas mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. 

SRIPOKU.COM - Untuk membuktikan produk nasional tidak kalah dari barang impor mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo menyediakan diri sebagai relawan uji klinis vaksin Covid-19 Nusantara.

Vaksin Covid-19 Nusantara  yang diuji-kliniskan itu merupakan gagasan putra bangsa, mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.  

Dilansir WARTAKOTALIVE menyebutkan Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo ikut menjadi relawan uji klinis vaksin Covid-19 Nusantara yang digagas mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

Gatot tampak hadir untuk pengambilan sampel darah di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (14/4/2021).

Gatot mengaku Terawan menawari dirinya menjadi relawan uji klinis vaksin Nusantara.

"Begini, saya ini lahir di sini, makan di sini minum di sini, diberi ilmu dan dididik seorang prajurit di Bumi Pertiwi."

"Kemudian ada hasil karya putra Indonesia yang terbaik, kemudian uji klinik, kenapa tidak?"

"Apa pun saya lakukan untuk bangsa dan negara ini," kata Gatot di lokasi.

Gatot tidak mempermasalahkan meski Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) belum merestui vaksin Nusantara dilanjutkan ke uji klinis fase II.

Dia menegaskan akan mendukung setiap produk yang diciptakan anak bangsa.

"Saya tidak tahu ada izin atau tidak, tapi saya ditawari untuk jadi uji klinik saya siap," ucapnya.

Gatot mengungkapkan, dirinya belum menerima vaksin Nusantara, melainkan baru pengambilan sampel darah untuk diambil sel dendritiknya.

Dia meyakini, seluruh dunia akan mengikuti cara pembuatan vaksin yang digagas Terawan.

"Belum disuntik, diambil darahnya dulu, mudah-mudahan ini yang terbaik."

"Ingat kata-kata saya, dua tahun yang akan datang VVIP seluruh dunia pasti menggunakan cara seperti ini, mudah-mudahan benar," harapnya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved