Berita Muratara

Harga Ikan Teri pun Melejit, Jelang Ramadan Harga Bahan Pokok di Muratara Mulai Merangkak Naik

Pantauan di lapangan, Sabtu (10/4/2021), harga bahan pokok yang naik seperti cabai merah dan rawit, ayam potong, telur ayam, hingga ikan teri.

Editor: RM. Resha A.U
TRIBUNSUMSEL.COM/Rahmad Aizullah
Suasana di pasar tradisional di Desa Lawang Agung, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara, Sabtu (10/4/2021). 

SRIPOKU.COM, MURATARA - Harga sejumlah bahan pokok di pasar-pasar tradisional di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) rata-rata mengalami kenaikan.

Pantauan di lapangan, Sabtu (10/4/2021), harga bahan pokok yang naik seperti cabai merah dan rawit, ayam potong, telur ayam, hingga ikan teri.

Harga cabai merah dari harga Rp 35 ribu per kilogram menjadi Rp 60 ribu per kilogram.

Harga cabai rawit naik dari Rp 35 ribu per kilogram menjadi Rp 55 ribu per kilogram.

Baca juga: Pembunuhan di Perbatasan Muratara dengan Muba, Keluarga Korban Sebut Ulah Pelaku Sangat Keji

Baca juga: Dugaan Motif Pembunuhan di Perbatasan Muratara dengan Muba, Evakuasi Terhalang Jalan Berlumpur

Harga ayam potong biasanya Rp 32 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp 40 ribu per kilogram.

Harga telur ayam naik dari Rp 40 ribu per karpet menjadi Rp 45 ribu per karpet.

Begitu pula harga ikan teri juga naik dari Rp 60 ribu per kilogram menjadi Rp 90 ribu per kilogram.

Meri, pedagang di pasar Lawang Agung Rupit mengungkapkan kenaikan harga bahan-bahan pokok ini terjadi sejak sepekan terakhir.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pembunuhan di Perbatasan Muratara Dengan Muba, Seorang Warga Rawas Ilir Tewas

Baca juga: Warga Kaget Saat Lampu Padam Hujan Deras TV Berpindah ke Rumah Tetangga, Aksi Pencuri di Muratara

Dia mengakui dampak dari kenaikan harga bahan pokok menyebabkan sepinya pembeli.

"Kalau harga (bahan pokok) naik, pembeli jadi sepi, itulah dampaknya," kata Meri.

Dia meyakini kenaikan harga bahan pokok ini disebabkan permintaan yang meningkat menjelang bulan puasa Ramadan tahun 2021.

"Mungkin karena mau puasa ini, biasanya juga begitu, nanti pas pertengahan puasa turun lagi, nah pas mau lebaran naik lagi biasanya," ujar Meri.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Muratara, Syamsu Anwar mengakui harga beberapa bahan pokok naik.

Baca juga: Pabrik Senjata Api Ilegal Terindikasi Ada di Muratara, Polisi Kesulitan: Butuh Kerja Sama Masyarakat

Baca juga: Rampok Berpistol di Muratara Sikat Handphone Pelajar, Pura-pura Simpati Saat Korban Apes

Menurut dia, naik dan turunnya harga bahan-bahan pokok sudah biasa terjadi.

Terutama saat momen-momen tertentu seperti bulan Ramadan, lebaran dan perayaan hari-hari besar lainnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved