Dua Pengangguran Pembobol Rumah di Jalan Kopral Urief Ditangkap Polsek Plaju, Kerugian 65 Juta

Dua dari tiga pelaku spesialis pembobol rumah kosong di Palembang berhasil diringkus anggota Buser Polsek Plaju Palembang

Editor: Refly Permana
sripoku.com/andyka wijaya
Kapolsek Plaju Iptu Novel Siswandi Kurniawan didampingi Kanit Iptu Abdul Wahab, saat mengelar perkara dua dari tiga pelaku spesialis bobol rumah kosong, Jumat (9/3).  

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Dua dari tiga pelaku spesialis pembobol rumah kosong di Palembang berhasil diringkus anggota Buser Polsek Plaju Palembang, Kamis (8/4/2021) malam di rumah masing masing.

Bermodalkan dengan linggis untuk membobol rumah dan menguras barang berharga di dalam rumah di Jalan Kopral Urief, RT 41, Kelurahan Plaju Ilir, Kecamatan Plaju Palembang, Jumat (19/3/2021) dini hari pukul 01.00.

Kedua pelaku yakni, Mulyadi alias Tebob (48) dan Fikriansyah alias Bagong (28) keduanya warga Kelurahan Plaju Ilir, Kecamatan Plaju, dan satu pelaku DPO inisial EM masih dalam pengejaran.

Meski PPKM di Sumsel, Pemkot Palembang Bolehkan Pasar Beduk dan Shalat Tarawih Saat Ramadan

Informasi yang dihimpun, saat melancarkan aksinya membobol rumah korban, saat itu korban sedang pergi ke kota Medan untuk membesuk orangtuanya yang sakit.

Lalu ditelpon saksi bahwa rumah korban dimasuki maling, kemudian korban pulang ke Palembang dan ketika tiba di rumah korban mendapati pintu depan sudah rusak.

Lalu masuk ke dalam rumahnya, di kamar dalam kondisi berantakan dan kehilangan 50 puluh helai kain ulos Batak bermacam warna, 1 unit TV merek LG 21 inci, 1 unit kipas angin merek Sharp, 1 unit mixer merek Philips, 1 unit panggangan bolu, 1 unit cetakan kue, 1 buah panci, 1 unit tabung gas 3 kg, 1 unit sepeda merek pederal, 1 HP Samsung.

Kemudian, 1 tas selempang kulit, 1 ikat pinggang merek stenlis, 1 helai gaun sedres, dengan total kerugian sekitar Rp 65 juta. Korban lalu melaporkan kejadian ke Polsek Plaju.

BATIQA Hotel Palembang Gelar Promo Kampung Ramadhan, Harga Spesial Menginap dan Berbuka

Sementara, Kapolsek Plaju Iptu Novel Siswandi Kurniawan didampingi Kanit Iptu Abdul Wahab membenarkan pelaku merupakan target operasi (TO) Sikat Musi 2021.

"Benar kita sudah mengamankan dua orang spesialis pelaku bobol rumah kosong," kata Iptu Novel.

Lanjutnya, modus para pelaku mengincar rumah yang ditinggalkan penghuninya.

"Dengan leluasa masuk ke rumah dengan merusak pintu depan menggunakan linggis, dan menguras semua isi barang berharga di dalam rumah.

Dan memang sebelum beraksi selalu menggambar situasi rumah calon korbannya," jelasnya.

Pensiunan BUMN Ditemukan tak Bernyawa di Belakang Warung Jamu Muaraenim, Diduga Serangan Jantung

Pelaku sendiri merupakan tinggal satu kampung dengan korban, jadi dengan leluasa mereka mengangkut barang dari dalam rumah satu persatu.

"Keduanya ini merupakan residivis, dan atas ulahnya akan di kenakan pasal 363 KUHP ancaman 7 tahun penjara," tegasnya.

Sedangkan, kedua pelaku mengakui perbuatannya tersebut.

"Ya pak terpaksa ikut saat diajak, karena pengangguran tidak ada uang.

Saya bertiga masuk dengan cara mencongkel dan merusak pintu masuk bagian depan," kata Tebob.

Di tempat yang sama, Bagong mengaku uang bagiannya sudah habis untuk dibelikan makanan sehari hari saja pak.

"Saya lagi nganggur pak, baru inilah ikut mencuri," ungkapnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved