Berita OKU Timur
Cerita Sertu Efri Salman, Prajurit TNI yang Terpilih Jadi Kades di OKU Timur: Awalnya Ajukan Cuti
Prajurit TNI tersebut ialah Sertu Efri Salman yang termasuk dalam Koramil Muara Dua Kisam Kodim 0403 Baturaja.
SRIPOKU.COM, MARTAPURA - Prajurit TNI tentunya sudah tidak asing lagi bertempur bersama senapan dan peluru.
Namun kali ini, ada prajurit yang ikut berkompetisi dalam Pilkades di OKU Timur.
Ia pun berhasil memperoleh suara tertinggi.
Prajurit TNI tersebut ialah Sertu Efri Salman yang termasuk dalam Koramil Muara Dua Kisam Kodim 0403 Baturaja.
Baca juga: Puluhan Ribu Hektar Sawah di OKU Timur Terancam Kekeringan, Dampak Jebolnya Tanggul Irigasi
Baca juga: Ketua DPRD OKU Timur Wanti Wanti Panitia Pilkades, Jaga Netralitas dan Jangan Ada Kecurangan
Sertu Efri dinyatakan terpilih setelah mendapatkan dukungan 783 suara dari warga Desa Sukomulyo, Kecamatan Martapura Kabupaten OKU Timur.
Dia mengatakan, bahwa niatan awalnya menjadi Kades karena untuk melanjutkan pengabdian pada masyarakat.
"Pengabdian pada masyarakat bisa dimana saja, baik itu ketika sebagai prajurit TNI maupun sebagai Kades intinya melayani," kata prajurit TNI kelahiran Muara Enim, 20 april 1978 ini.
Tentunya kenangan sebagai prajurit tidak akan pernah hilang dalam ingatanya setelah 22 tahun mengabdi.
Dan jangan lupa subscribe, like dan share channel Tiktok Sriwijayapost di bawah ini:
"Saya teringat dan paling senang ketika berkumpul bersama rekan - rekan, baik itu di kantor ataupun dalam penugasan ke Aceh, Ambon dan lain - lain," ujarnya saat diwawancarai. Jumat (9/4/2021).
Baca juga: Cerita Tetangga Serka Edi, Anggota TNI di OKU Timur yang Tewas Ditikam: Sering Jadi Penerima Tamu
Baca juga: Pilkades Serentak 2021, Polres OKU Timur Siapkan 489 Personel
Sertu Efri menjelaskan, yang paling ia senangi dari prajurit TNI itu berupa rasa persaudaraan dan kekompakan.
"Kalau senang, kami senang semua kalau lapar kami lapar semua. kekompakan, kebersamaan, gotong royong dan kekeluargaan akan saya tanamkan pada masyarakat," jelas prajurit berpangkat Sertu ini.
Menurutnya disaat ia menjadi Kades, dirinya hanya melanjutkan tugas Kades sebelumnya.
"Kalau memang tadinya ada yang kurang, ya kita perbaiki dengan semaksimal mungkin. Yang pasti kita satukan masyarakat ini jangan sampai adanya perpecahan, karena disini ada warga suku jaya, ogan, komering beragam dan harus bersatu," ujarnya.
Sebagai prajurit TNI yang ikut dalam kontestasi Pilkades tentunya ia mengikuti prosedur secara resmi.
"Karena saya masih TNI aktif, jadi saya mengikuti peraturan secara resmi dengan mengajukan cuti. Alhamdulilah berdasarkan dukungan warga saya terpilih mendapatkan amanah untuk menjadi Kades," kata dia.
Selanjutnya nanti ketika ia dilantik dan mendapatkan SK, Sertu Efri Salman akan langsung mengurus berkas ke Kodim.
Serta Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

Baca juga: Biasanya Kami Main ke Sawah, Kenangan Adik Serka Edi Anggota TNI di OKU Timur yang Tewas Ditikam
Baca juga: Pembunuh Anggota TNI di OKU Timur Kini Sudah Ditahan Jatanras Polda Sumsel, Ia Ketakutan
"Nanti saya akan ajukan surat ke Kodim untuk kepengurusan pensiun. Jadi pencalonan kita resmi diijinkan oleh komandan, dan pensiun juga kita secara resmi," ujar ayah 3 orang anak ini.
Sertu Efri Salman menjelaskan, bahwa keluarga dan rekan - rekan TNI mendukung langkahnyanya untuk menjadi Kades, karena memang untuk pengabdian dengan niatan yang baik.
"Karena memang niat kita demi masyarakat, jadi istri saya ikut mengaminkan, saya dari kecil sudah diajarkan nasionalisme dan sosial yang tinggi sehingga rasa peduli saya untuk melayani masyarakat juga tinggi," jelasnya.
Dalam mengemban amanah sebagai Kades, Sertu Efri tidak bisa berjalan sendirian, dirinya membutuhkan doa dan dukungan penuh dari masyarakat.
"Insyaallah mudah mudahan dengan doa masyarakat saya siap membantu masyarakat di depan. Pengabdian ini yang utama niat kita baik, gotong royong bersama masyarakat Desa Sukomulyo ini akan saya tingkatkan," jelasnya.

Update 9 April 2021. (https://covid19.go.id/)
Baca juga: Serka Edi Anggota TNI di OKU Timur Tewas Usai Pulang Antar Ponaan Lamaran, Ditikam di Depan Rumah
Baca juga: Anggotan TNI Tewas di Tusuk di OKU Timur, Pelaku tak Tahu Korban Oknum Tentara, Kini Serahkan Diri
Dirinya menegaskan bahwa Kades bukan seorang raja, raja itu adalah warga yang harus dilayani.
"Karena kalau masyarakat tidak setuju, ya kita bisa tumbang untuk itu saya benar - benar butuh dukungan warga semua," kata dia.
Sebagai Kades ia akan selalu siap hadir di tengah masyarakat.
"Seorang pemimpin bukan jadi mandor tapi mentor. Sebagai tempat curhat masyarakat dan hadir di tengah - tengah masyarakat memberikan solusi, kalaupun ada masalah akan dimusyawarahkan," tutup dia. (Edo/TS)
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sriwijayapost di bawah ini: