Empat Orang Debt Collector Dipukuli Massa di Tasikmalaya, 3 Sepeda Motornya Dibuang ke Sungai
Mungkin karena sudah habis kesabaran masyarakat terhadap tingkah polah dan cara debt collector menagih utang, warga pun kesal
Tak terima terus dicibir, beberapa saat kemudian, sekelompok warga yang mengadakan Kuda Kepang tampak melawan dan beradu argumen.
"Itu cuma untuk hiburan, aku warga sini. Itu pesta, pesta,” teriak seorang gadis berbaju hijau.
Hingga akhirnya kedua pihak semakin memanas dan akhirnya bertikai.
Saat dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Medan Sunggal AKP Budiman Simanjuntak menyebutkan bahwa kasus penganiayaan Pasal 351 KUHP sudah dilaporkan ke pihak kepolisian.
Namun, ia tak tahu bahwa pertikaian tersebut berkaitan dengan pembubaran Kuda Kepang di kawasan Kecamatan Medan Sunggal.
"Sudah masuk laporan mengenai 351. Kita enggak tahu kalau itu terkait pembubaran kuda kepang, tapi yang pasti kita ada terima kasus 351," bebernya kepada tribunmedan.com, Rabu (7/4/2021).
Budiman menyebutkan bahwa ada 15 orang saksi yang telah diperiksa sebab kedua pihak saling melapor.
"Masih penyelidikan. Dua pihak saling lapor, dari dua pihak ini semuanya mungkin sudah ada 15 orang yang diperiksa," ungkapnya.
Hingga berita ini ditayangkan, Tribun belum mendapatkan konfirmasi dari Ketua FUI Sumut Indra Suheri. Pesan yang dilayangkan Tribun lewat WhatsApp dan nomor selular belum direspons.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul VIRAL Video Pembubaran Kuda Kepang Hingga Berujung Bentrok dengan Pemuda Berseragam FUI di Medan
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul VIRAL VIDEO 4 Orang Debt Collector Dipukuli Massa di Tasikmalaya,3 Sepeda Motornya Dibuang ke Sungai, https://wartakota.tribunnews.com/2021/04/08/viral-video-4-orang-debt-collector-dipukuli-massa-di-tasikmalaya3-sepeda-motornya-dibuang-ke-sungai?page=all.