Ternyata Dalang Terjebaknya Kapal MV Ever Given dan Macet Alur Terusan Suez, Adalah Wanita Cantik
Tragedi terjebaknya kapal kargo MV Ever Given di Terusan Suez berdampak yang luar biasa terhaap perlayaran internasonal.
Wanita hanya 2% dari orang yang bekerja di industri maritim dunia, menurut Organisasi Maritim Internasional.
Kapal Aida IV dimiliki oleh badan keamanan maritim Mesir. Kapten Marwa kemudian diberi tugas untuk memasok mercusuar di Laut Merah.

Para peserta Akademi Ilmu Maritim, Teknologi, dan Transportasi Arab (AASTMT) juga dilatih di atas kapal.
Marwa mengatakan dia terinspirasi untuk bergabung dengan industri maritim setelah kakaknya mendaftar AASTMT. Jadi dia selalu memiliki hasrat terhadap laut.
Akademi tersebut awalnya hanya menerima laki-laki, tetapi gadis itu memiliki hak istimewa untuk meminta Presiden Mesir Hosni Mubarak turun tangan.
Marwa mengaku kesulitan mengatasi stigma dan tatapan rekan-rekannya.
"Kebanyakan orang dalam masyarakat Mesir tidak dapat menerima bahwa wanita bisa melaut, jauh dari rumah selama berbulan-bulan," katanya.
"Tapi itu kesukaan saya, dan tidak perlu mendapat izin dari orang lain," katanya.
Pada 2015, Marwa dipercaya mengemban tanggung jawab menjadi kapten. Dia juga kapten wanita termuda yang naik perahu melalui Terusan Suez.
Ketika rumor menyebar, dia takut kariernya akan jatuh. Tapi dia juga melihat komentar positif.
"Saya berusaha untuk tidak memperhatikan hal-hal negatif untuk fokus pada karir saya," kata Marwa.
Marwa akan menjalani tes bulan depan untuk terus meningkatkan karirnya sebagai kapten. Dia berharap bisa menjadi inspirasi bagi wanita lain.
Pada 2017, dia dihormati oleh Presiden Abdel Fattah El-Sisi saat ini pada Hari Perempuan Mesir.
Ancaman Hukum Menanti Kapten dan Kru Kapal
Kapal Ever Given di Terusan Suez memang berhasil bebas pada Senin (29/3/2021) setelah memblokade kanal tersebut selama hampir sepekan.