Aksi Terorisme
BUKAN Spiritual,Ahli Grafolog Ungkap Motif Dibalik Surat Wasiat 2 Teroris:'Amarah dan Takut'
Grafolog dari Indonesian School of Graphology (ISOG), Deborah Dewi ikut menyoroti makna tulisan tangan kedua pelaku teror
Nasir yang juga aktivis deradikalisasi ini memberikan alasan terduga teroris yang menyerang di Mabes Polri adalah aksi teror secara individu atau lone wolf.
Sebab, polisi tidak menemukan adanya seseorang yang memberi motivasi untuk melakukan aksi teror itu.
Nasir pun menjelaskan, seorang lone wolf umumnya mendapatkan indoktrinasi dari media sosial.
"Seorang lone wolf itu mendapatkan indoktrinisasinya lewat apa yang dia baca dan dia nonton, baik dari YouTube atau medsos yang lain."
"Kita tidak menyalahkan media sosial, tetapi inilah informasi yang bisa didapatkan lewat medsos," kata Nasir.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Grafolog Ungkap Makna Tulisan Tangan Pelaku Teror di Surat Wasiat: Ada Rasa Tidak Aman Sangat Besar, https://www.tribunnews.com/nasional/2021/04/02/grafolog-ungkap-makna-tulisan-tangan-pelaku-teror-di-surat-wasiat-ada-rasa-tidak-aman-sangat-besar?page=all.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Whiesa Daniswara