Sopir Taksol Ditemukan
Teleponlah Istri Kamu, Cerita Wanita Selingkuhan kepada Epan, Kini Ketakutan Diciduk Paksa Polisi
"Laporan begal tidak terbukti kebenarannya dan kita masih menunggu langkah dari pelapor seperti apa terkait hal ini," katanya.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-"Teleponlah Dulu Istri Kamu", demikian Cerita Melisa, selingkuhan Epan Tornando yang hilang dan diduga dibegal tersebut.
Kini Melisa Ketakutan Pasca Dijemput Paksa Polisi Bersama Epan, sebab perbuatan mereka pun terancam dipidana karena perselingkuhan.
Itupun jika istri Epan, Sekar melapor soal perzinahan.
Diakui Melisa (24) bahwa dia tahu jika Epan sudah beristri.
Tetapi karena sudah terlanjur sayang, dia pun hanya diam saja ketika Epan mau menemui orang tuanya dan pergi.
Namun kejadian itu justru membuatnya ketakutan hanya menangis ketika dibawa ke Mapolda Sumsel.
Bahkan, Setibanya di Mapolda Sumsel, beberapa kali Melisa menangis hingga tersedu-sedu karena takut ketika dibawa pihak kepolisian.
Saat dimintai keterangan oleh pihak kepolisian, Melisa mengaku sudah mengetahui bahwa Epan sudah beristri.
Bahkan Melisa yang merupakan warga Jalan Tanjung Raya Permai, Kecamatan Pematang Wangi, Bandar Lampung sudah memperingatkan Epan untuk tidak melanjutkan perselingkuhan tersebut.
Dia, memang tidak ingin terlibat terlalu jauh hingga berujung ke ranah hukum.
Namun, Epan tidak sama sekali mendengarkan perkataannya dan tetap melanjutkan keinginannya untuk pergi bersama Melisa.
"Aku tu sudah tau kalau dia punya istri, ketika viral itu aku bilang telponlah dulu istri kamu. Dia menjawab nanti - nanti terus hingga kami berangkat ke Lampung," kata Melisa, Kamis (1/4/2021).
Melisa yang merupakan pemandu lagu di Palembang ini mengaku bila selama seminggu berada di rumahnya yang ada dikawasan Kertapati Palembang.
Maka, Selama seminggu itu, sudah tak terhitung lagi dirinya dan Epan melakukan hubungan badan layaknya suami istri.
Epan kemudian mengajak Melisa untuk pergi ke Lampung menemui orangtua Melisa. Di Lampung, mereka baru tinggal satu hari dan menginap dirumah orantuanya.