Ada Pintu Maaf Bagi Pendukung Moeldoko Jadi Ketum Demokrat, tapi tidak untuk Marzuki Ali dan Opat
Pasca Partai Demokrat versi Moeldoko tidak disahkan, ada pertanyaan akankah para pendukung KLB Demokrat di Sibolangit bisa kembali ke AHY.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Nasib pendukung KLB Demokrat di Sibolangit sedikit jelas, setidaknya untuk di wilayah Sumsel.
Pasca Partai Demokrat versi Moeldoko tidak disahkan Kemenkumham, ada pertanyaan akankah para pendukung KLB Demokrat di Sibolangit bisa kembali ke kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel, Ishak Mekki, setelah adanya penolakan pemerintah tersebut, maka Partai Demokrat saat ini tidak ada kubu- kubuan dan hanya kepengurusan yang dipimpin AHY.
Syarat pendukung KLB bisa diterima kubu AHY, yakni dengan cara pertaubatan bagi kader pendukung Moeldoko yang saat ada praha di Partai Demokrat.
• DARIPADA Galau Tak Diterima Demokrat, Bursah Zainubi Tawarkan Jabatan Ini ke Moeldoko:Ayo Ngopi
"Tapi kalau menurut aku pribadi, akan dilihat dari tingkat kesalahannya," kata Ishak Mekki, Kamis (1/4/2021).
Selain itu, diterangkan mantan Wakil Gubernur Sumsel ini, kader yang membelot itu harus ada sikap penyesalan atau pertaubatan.
"Jadi mereka harus menyatakan penyesalan sebenar-benarnya, karena selama ini terbuai," tuturnya.
Sementara jika kader itu melakukan kesalahan besar, seperti penggagas KLB Demokrat di Sibolangit, seperti Marzuki Ali dan Syofwatillah Mohzaib alias Opat, hal itu tidak berlaku.
"Tapi kalau selama ini memprakrasai dari awal untuk kudeta (Marzuki Alie dan Opat), saya rasa tidak perlu dirangkul lagi karena sudah berkhianat," tegasnya
Ishak sendiri menilai putusan Menkumham menolak kepengurusan Moeldoko tersebut, menunjukkan dinegara Indonesia masih ada keadilan dan pemerintah bekerja secara profesional.
• Terima Kasih sudah Menjaga Demokrasi, Demokrat Sumsel Kirim Papan Bunga ke Kantor Menkumham Sumsel
"Ini sesuai dengan janji Presiden Jokowi, jika jajarannya akan bekerja sesuai hukum yang berlaku," bebernya.
Mantan Bupati OKI ini pun meminta jajaran pengurus dan kader Demokrat di Sumsel untuk tidak melakukan hal- hal yang berlebihan atas putusan Menkumham tersebut.
"Tapi kejadian ini harus dikenang dan prahara yang dihadapi partai Demokrat, dari upaya sejumlah pihak yang ingin melakukan kudeta ketum AHY bisa dijadikan hikmad.
Dimana Partai Demokrat harus semakin solid, kompak, bersatu dan kedepan bisa jaya dengan ujian yang telah dilalui," tuturnya.
Sebelumnya, Ketua umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengucapkan terima kasih kepada sejumlah pihak, pasca penolakan pengurusan partai Demokrat hasil KLB yang dinilai abal- abal.