Sengketa Partai Demokrat

Sesalkan Tudingan Pecah Belah Partai, Yassona Laoly: Pemerinah Objektif dan Transparan

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly menyesalkan tudingan yang mengatakan pemerintah ingin memecah-belah partai politik.

Editor: Sutrisman Dinah
Tribunneews.com/ tangkap layar/ Chaerul Umam
Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko. 

"Semua pertanyaan itu dijawab peserta KLB dengan gemuruh," kata Moeldoko.

Kemudian, Moeldoko mengaku ia memang didaulat untuk memimpin Partai Demokrat. Sehingga ia meminta agar tak mengaitkan keputusan itu dengan Presiden Joko Widodo.

"Saya juga khilaf sebagai manusia biasa, tidak memberitahu kepada isteri dan keluarga saya atas keputusan yang saya ambil," katanya.

"Tetapi saya juga terbiasa mengambil risiko seperti ini, apalagi demi kepentingan bangsa dan negara."

"Untuk itu, jangan bawa-bawa presiden dalam persoalan ini," kata Moeldoko.****

Sumber: KompasTV, judul "dituding-memecah-belah-partai-demokrat-yasonna-laoly-pemerintah-bertindak-objektif-dan-transparan"

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved