Kemenkumham Tolak KLB Demokrat

Hari Ini Bukan Akhir, Moeldoko sudah Siapkan Strategi Ini, Usai KLB Demokrat Ditolak

Hasil keputusan pemerintah menolak permohonan kubu Moeldoko bukan akhir dari segalanya.

Editor: Yandi Triansyah
Kolase Sripoku.com / Tribunnews.com
Agus Harimurti Yudhoyono dan Moeldoko beradu kuat di Demokrat 

SRIPOKU.COM - Kubu Moeldoko menangapi keputusan Kemenkumham menolak hasil KLB Demokrat.

Hasil keputusan pemerintah menolak permohonan kubu Moeldoko bukan akhir dari segalanya.

Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat hasil KLB Max Sopacua berterima kasih atas keputusan yang sudah ditetapkan pemerintah.

Namun ia menolak apa yang terjadi hari ini sebagai akhir.

“Tapi hari ini bukan akhir, today is not the end. The strunggle must go on,” kata Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat hasil KLB Max Sopacua mengatakan kepada Kompas.TV, Rabu (31/3/2021).

Max mengatakan, Moeldoko sudah menyiapkan strategi untuk menghadapi keputusan ini.

“Kami di Pak Moeldoko juga punya strategi. Bagaimana menghadapi setiap kemungkinan, yang jelas bahwa apapun yang diberikan pemerintah adalah itu yang terbaik dari pemerintah,” katanya.

Sejak awal, kata Max, ia menuturkan persoalan Partai Demokrat akan menjadi persoalan yang panjang.

“Siapapun yang kalah akan berakhir juga di pengadilan. tidak putus hari hari ini, tidak putus sampai di situ. Tapi berlanjut, masing-masing sudah menyiapkan strateginya,” ujarnya.

Alasan KLB Ditolak

Menkumham Yasonna Laoly mengungkapkan alasan pihaknya menolak hasil KLB Demokrat.

Menurut Yasonna Laoly, permohonan yang diajukan kubu Moeldoko tak memiliki mandat dari DPD dan DPC.

Sehingga kelengkapan dokumen fisik, sebagaimana yang dipersyaratkan masih terdapat beberapa kelengkapan yang belum dipenuhi.

"Tidak disertai mandat dari DPD dan DPC," kata Yasonna.

Dengan demikian pihaknya menolak permohonan pengesahan hasil Kongres luar biasa di Deli Serdang Sumatera Utara tanggal 5 Maret 2001.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved