Berita Lubuklinggau
Brigadir ED Dipecat dari Anggota Polres Lubuklinggau, Urine Positif saat Reuni Mang Pedeka Jero
Anggota yang berdinas di Satuan Sabhara Polres Lubuklinggau, merupakan alumni mang Pedeka Jero.
SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU - Brigadir ED anggota Polres Lubuklinggau, resmi dilakukan pemberhentian dengan tidak hormat (PDTH).
Anggota yang berdinas di Satuan Sabhara Polres Lubuklinggau, merupakan alumni mang Pedeka Jero.
Namun saat reuni Mang Pedeka jero hasil test urine Brigadir ED dinyatakan positif.
Mang Pedeka Jero merupakan program Kapolda Sumsel dalam melakukan pembinaan terhadap personil Polri yang menggunakan narkoba.
Kegiatan upacara PTDH dilaksanakan di halaman apel Polres Lubuklinggau, dengan dipimpin langsung oleh Kapolres Lubuklinggau AKBP Nuryono, Rabu (24/03/2021) pagi.
Dalam pelaksanaan upacara tersebut, ED tidak hadir (In Absensia) dan diwakilkan dengan foto.
Nuryono mengatakan, upacara PTDH tersebut merupakan wujud dan bentuk realisasi komitmen pimpinan polri dalam memberikan sanksi tegas bagi anggota yang melakukan pelanggaran baik pelanggaran disiplin maupun kode etika kepolisian.
"PTDH terhadap Brigadir ED ini telah ditinjau dari beberapa asas antara lain asas kepastian yaitu dengan berdasarkan adanya kepastian terhadap anggota yang melakukan pelanggaran sehingga menjadi jelas statusnya," ungkap Nuryono.
Kemudian asas kemanfaatan yaitu pertimbangan seberapa besar manfaatnya bagi organisasi Polri dan anggota Polri yang dijatuhi hukuman PTDH tersebut, dan asas keadilan yaitu memberikan reward kepada personil yang berprestasi dan memberikan punishmen kepada personel yang melakukan pelanggaran baik disiplin maupun kode etik.
“Ini kali ke-2 saya melaksanakan upacara PTDH, pembelajaran buat kita semua agar jangan sampai terulang kembali, cukuplah hari ini saja, saya berharap tidak ada lagi Personel yang berbuat hal hal yang terlarang yang dapat mengakibatkan turunnya keputusan PTDH," ungkapnya.
Ia pun meminta, seluruh anggota Polres Lubuklinggau untuk menghindari semua perilaku perilaku disersi, narkoba dan perilaku lainnya, sayangi profesi polri dan keluarga dengan bekerja dengan baik.
"Yakinlah yang terbaik akan datang menghampiri jika selalu berbuat yang terbaik bagi masyarakat, bangsa dan negara, besi yang kuat bisa hancur dengan karatnya sendiri, apalagi kita selaku makhluk sosial.” ujarnya.
Ia pun menekankan, kepada seluruh personel agar terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada tuhan YME sebagai wujud rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan kepada semua dan sebagai benteng dari perbuatan menyimpang dan tercela.
"Diharapkan kepada para perwira hendaknya menjadi tauladan bagi anggotanya dan melakukan pembinaan secara terus menerus anggotanya bila ada penyimpangan dan pelanggaran," ungkapnya. (Joy)
• Ini Pil Pahit: Sudah Direhabilitasi Masih Ngeyel, 2 Personel Polres OKU Timur Dipecat
• Brigadir AS Anggota dari Polres Ogan Ilir Dipecat dan Dikurung 8 Tahun Penjara, Ini Kejahatannya!
