Wacana Impor Beras Bikin Petani di Lubuklinggau Mura dan Muratara Cemas Beras Lokal Banting Harga

Arif, salah satu petani di wilayah Kecamatan Tugu Mulyo, menyampaikan rencana pemerintah untuk mengimpor beras tidak berpihak kepada petani.

Editor: Refly Permana
tribunsumsel/eko
Para pekerja Buyono saat melakukan bongkar muat beras ke gudang penyimpanan.  

Sementara, Kepala KCP Bulog Lubuklinggau, Joko Susilo mengungkapkan, stok pangan di wilayah Musi Rawas, Lubuklinggau dan Muratara cukup hingga tiga bulan kedepan. 

"Saat ini, stok beras gudang bulog kantor cabang Lubuklinggau, beras sebanyak 400 ton, daging sapi 7 ton, minyak goreng 8 ton, dan gula 8 ton. 

Kita pastikan aman jelang puasa sampai tiga bulan kedepan," ungkapnya.

Ia menyampaikan, pihaknya akan melihat jumlah permintaan, bila permintaan meningkat maka stok akan di tambah dari Palembang.

Hanya saja bila mengacu pada tahun lalu, jumlah serapan dari petani mencapai 800 ton.

"Jadi untuk menjaga harga di pasaran agat tidak melonjak, kami bulog tetap jualan tiap hari.

Misalnya saat ini harga gula bulog Rp 12.500 perkilogram, sementara harga gula di luar bulog lebih rendah. Kita jual tetap," ujarnya.

Sebelum Seleksi CPNS PPPK, Siap-siap Bakal Ada Rekrutmen Calon ASN 2021 April Nanti, Ini Uraiannya!

Sama halnya dengan harga daging. Biasanya akan naik jelang puasa dan lebaran.

"Silakan naik, tapi harga daging Bulog tetap harga Rp 80ribu perkilogram, sama seperti saat ini," ungkapnya.

Penulis: Eko Hepronis

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved