Juga Terlahir Sebagai Perempuan, Amasya Manganang Curhat ke Jenderal Andika Perkasa, Begini Nasibnya
Ternyata Aprilia Manganang memiliki seorang kakak perempuan yang bernama Amasya Manganang yang juga terlahir sebagai perempuan.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM - Nama Serda Aprilia Manganang hingga kini tak lepas dari sorotan.
Resmi berganti nama menjadi Aprilio Perkasa Manganang atau disingkat Lanang.
Ia pun terlihat lega dan sangah bahagia setelah menemukan jati dirinya.
Hal ini terlihat dalam tayang YouTube Kompas TV setelah penentuan identitas baru untuk pria asal Tahuna, Sulawesi Utara ini.
Kala itu Aprilio Manganang didampingi oleh Jenderal Andika Perkasa dan ibu Hetty.
Setelah operasi dan resmi menjadi laki-laki, Manganang pun menuturkan rencana ke depannya,
"Mungkin sekarang karena masih ada proses operasi kedua, tahap kedua, terus sambil pemulihan juga, ya mungkin lebih fokus ke transisi dulu ke depan," ungkap Manganang.
Manganang bergabung menjadi anggota TNI AD sejak tahun 2016 hingga kini.
Sebelumnya Manganang dikenal sebagai atlet voli.
Saat ditanya mengenai rencananya untuk kembali ke dunia yang telah membesarkan namanya itu, Manganang menjawab dengan bijak.
"Saya fokus ke profesi saya sekarang sebagai seorang TNI Angkatan Darat, itu yang mungkin yang lagi saya fokus," ungkap Manganang yang saat itu didampingi oleh Jenderal Andika Perkasa dan ibu Hetty.
Lahir dengan nama Aprilia Santini Manganang, ia berasal dari keluarga dengan latar belakang yang sangat sederhana.
Ia menjadi atlet yang tergabung dalam tim voli putri dan berhasil mengharumkan nama Indonesia ke kancah Internasional.
Ia tak sendiri, ternyata Manganang memiliki seorang kakak perempuan yang bernama Amasya Manganang.
Tak banyak yang tahu memang lantaran selama ini yang disorot hanya sosok Aprilia Manganang.
Setelah terkuak jati diri Aprilia yang resmi menjadi pria tulen menjadi Aprilio.
Kakaknya yang juga terlahir sebagai perempuan juga mulai menjadi perbincangan.
Setelah adiknya didiagnosa mengidap Hipospadia, barulah terkuak jika kedua kakak beradik ini mengalami hal yang sama.
Hipospadia merupakan kelainan bawaan di mana pembukaan uretra (lubang kencing) yang dialami Aprilia Manganang membuka tabir bari keilmuan.
Hipospadia ini ternyata tidak alami orang perorang dan bisa dialami adik kakak seperti dialami Manganang bersaudara.
Terungkap bahwa sejak kecil persoalan yang dialami Serda Aprilia Manganang mengidap hipospadia juga dialami sang kakak kandung Amasya Anggraini Manganang.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa, dalam konferensi pers di Markas Besar (Mabes) TNI AD, Jakarta Pusat, Jumat (19/3/2021).
Amasya Manganang diketahui datang dari Kalimantan untuk menjenguk adiknya yang baru saja menjalani corrective surgery di RSPAD Gatot Soebroto.
Namun pada Selasa (16/3/2021) kemarin Amasya Manganang bercerita kepada Andika Perkasa bahwa ia juga ingin diperiksa seperti adiknya.
"Amasya sebenarnya datang ke sini untuk menengok adiknya. Tetapi hari Selasa malam kemarin, Amasya curhat ke saya, dari kata-katanya 'bapak saya juga ingin diperiksa."
"Kami siap, karena tujuan kami untuk membantu, apalagi adiknya sudah kami tangani. Menurut saya kami juga mempunyai tanggung jawab untuk memberikan solusi. Toh kami juga masih dalam batas kemampuan kami," kata Andika dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Jumat (19/3/2021).
Andika pun langsung mengumpulkan tim dokter RSPAD yang sebelumnya menangani Aprilia Manganang untuk briefing dan melakukan pemeriksaan lengkap.
Pemeriksaan Amasya Manganang dilakukan selama dua hari dan sama seperti yang dijalani dengan Aprilia Manganang.
Ternyata dari hasil pemeriksaan, Amasya Manganang juga dinyatakan mengidap hipospadia yang parah seperti adiknya.
"Hasilnya sangat miris, ternyata Amasya juga tidak seberuntung kita dilahirkan dengan kelainan yang disebut hipospadia. Dan waktu itu diputuskan oleh yang membantu melahirkan atau orang tua sebagai wanita," terang Andika.
Pantauan Sripoku.com melalui akun Instagram @amasyamanganang, ia terlihat membagikan momen kebersamaan dengan adiknya yakni Aprilia alias Aprilio Manganang.
Dalam potret terbarunya, keduanya terlihat duduk bersantai sambil melepas tawa bahagia.
Tidak tahu pasti apa yang tengah dibicarakan keduanya, namun yang pasti rau wajah tak dapat membohongi, jika keduanya tengah berbahagia untuk menyongsong kehidupan baru yang akan dijalani ke depan.
"Bahagia adalah ketika kita lebih sering tersenyum, lebih berani bermimpi, lebih mudah tertawa, dan lebih banyak bersyukur,
Thank you for support," tulisnya.
Amasya akan Jalani Corrective Surgery
Setelah hasil pemeriksaan menyatakan bahwa Amasya Manganang juga mengidap hipospadia, Andika pun memutuskan untuk menyiapkan corrective surgery pertama untuk Amasya.
Dari hasil pemeriksaan, hipospadia yang diidap Amasya Manganang ternyata sudah serius dan membutuhkan dua kali corrective surgery.
"Kami tanya Amasya apa kemauannya, Amasya sudah bilang ke saya minta diperiksa dan pemeriksaan sudah selesai dan kita sampaikan ke Amasya. Amasya menjawab 'saya kalau bisa dibantu saya ingin menjadi diri saya sebenarnya.'
"Jadi kita putuskan kita akan siapkan prosedur corective surgery pertama. Sama seperti adiknya, Amasya juga masuk dalam kategori hipospadias yang serius hingga membutuhkan dua kali corevtive surgery," ucap Andika.
Corrective surgery untuk Amasya Manganang akan dilakukan pada Selasa (23/3/2021) mendatang di RSPAD Gatot Soebroto.
Sebelumnya pada Senin (22/3/2021), Amasya akan dirawat di RSPAD Gatot Soebroto untuk melakukan persiapan operasi.
Profil Amasya Manganang
Nama Aprilia Manganang sejak kemarin menjadi trending topic.
Ini karena ia yang semula dikenal berjenis kelamin perempuan ternyata laki-laki.
Aprilia Manganang sebelumnya dikenal sebagai pemain bola voli.
Ia juga pernah memperkuat Timnas Bola Voli Putri Indonesia di berbagai ajang kejuaraan.
Aprilia bahkan sempat bermain di Liga Thailand.
Aprilia kemudian memutuskan pensiun dari dunia bola voli profesional dan memilih fokus menjadi anggota TNI karena ia menjadi anggota Kowad.
Ternyata, Aprilia Manganang juga punya kakak perempuan.
Namanya Amasya Manganang. Sama seperti Aprilia, Amasya juga merupakan atlet bola voli.
Saat masih aktif bermain, Aprilia sering berhadapan dengan kakaknya.
Uniknya, Amasya juga kerap berpenampilan macho seperti sang adik Aprilia Manganang.
Ditulis Tribun Manado tiga tahun lalu, sosok sang kakak pun tak jauh berbeda dengan April yang memiliki paras dan perawakan yang kekar serta macho.
Keduanya pun sering berpenampilan tomboi dengan menggunakan kaos dan celana.
Mereka juga jarang atau bahkan tidak pernah terlihat menggunakan rok atau pakaian feminin lainnya seperti perempuan pada umumnya.
Namun, ternyata pada masa kecil mereka, kedua kakak beradik Manganang ini pernah tampil sangat manis.
Melalui Instagram pribadi Aprilia Manganang, ia pernah mengunggah foto masa kecil mereka berdua.
Ia mengunggah potret dirinya dan juga sang kakak, Amasya yang sepertinya baru saja merayakan ulang tahun seseorang.
Hal itu terlihat dari adanya kue ulang tahun dengan angka 8 di depan mereka.
Amasya pun merangkul sang adik dan keduanya tersenyum manis pada kamera.
"Semua itu rencana Tuhan dan apa yang terjadii sekarang itu anugerah yang diberikan Tuhan amin," kata Aprilia Manganang melalui Instagramnya.
Kali ini kakak beradik Manganang terlihat sedikit berbeda dari biasanya.
Sebagai pemain voli keduanya kerap bertemu sebagai musuh di lapangan.
Seperti terjadi saat Jakarta PGN Popsivo menghadapi Jakarta Electric PLN pada seri kesatu putaran pertama kompetisi bola voli Pertamina Proliga 2015 di Balikapapn, Kalimantan Timur, 8 Februari.
Amasya Manganang yang memperkuat Popsivo melawan sang adik, Aprilia S Manganang, di kubu Electric PLN.
Laga ini sepertinya benar-benar menjadi panggungnya Amasya dan Aprilia, meski ada satu lagi pemain yang menjadi sorotan, yakni Ana Paula Lopes Ferreira, pemain asing Popsivo asal Brasil.
Baik Amasya maupun Aprilia saling tak mau kalah dalam melancarkan smes-smes keras.
April begitu dominan dalam menyumbang poin untuk Electric PLN. Sementara Amasya mampu menutup serangan Popsivo ketika Ana Paula berada di posisi belakang.
"Kalau di rumah, kami memang kakak adik. Tetapi kalau sudah di lapangan, saya adalah musuhnya," kata Aprilia
"Saya ingin membuktikan bahwa saya lebih baik daripada kakak saya." lanjutnya.
Baca juga: Selebgram Palembang Laporkan 2 Rekannya ke SPKT Polda Sumsel, Mereka Menusuk Saya dari Belakang
Sebelum pertandingan, baik Amasya dan Aprilia mengaku tidak saling bicara walau hanya lewat sambungan telepon.
"Sampai pertandingan tadi, kami belum pernah kontak," tutur Aprilia yang diiyakan Amasya dalam wawancara terpisah.
"Kami juga tidak pernah membicarakan permainan kami, walau sekadar memberikan masukan. Loe-loe, gue-gue aja," tambah Amasya dengan tertawa.
Keduanya juga mengatakan tidak tertarik untuk bermain bersama dalam satu tim.
"Tidak cocok, sama-sama egois, tak ada yang mau mengalah," tutur Aprilia sambil tertawa lepas.
"Kalau satu tim bisa berantem," ucap Amasya sambil tersenyum.
Sejak bermain di Proliga, baik Aprilia dan Amasya tercatat sudah empat kali bertemu.
"Ya perasaanya seperti biasa. Ya, intinya saya senang bisa menang," ujar Amasya yang tiga tahun lebih tua dari Aprilia.
Baca juga: Bagaimana Nasib Aprilio Perkasa Manganang di TNI AD, Andika : Saya Yakin Bisa Jadi Lilin Kecil
SUBSCRIBE US
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/andika-dan-amasya.jpg)