Mengaku untuk Tebus Dosa

Mengaku untuk Tebus Dosa, Kakek 102 Tahun Sudah Lima Tahun Pilih Tinggal di Tengah Pemakaman

Berbagai cara orang mengekspresikan rasa salah dan rasa berdosa selama dalam perjalanan hidupnya.

Editor: Salman Rasyidin
Ahmad Ripai/Tribun Jabar
Abah Sarji, berusia 102 tahun, Warga Desa Lengkong, Garawangi, Kuningan, Jawa Barat mengaku memilih tinggal di kawasan kuburan. Sering liat arwah. 

"Iya setiap waktu dan malam malam hari, Abah tidak lepas berdoa dan dzikir minta pengampunan terhadap Gusti Allah," ujarnya.

Selain itu, kata Abah Sarji mengaku selama hidup di kawasan TPU sering melihat mahluk halus yang mencoba mengganggu terhadap lingkungan pemukiman warga sekitar.

"Kalau mahluk halus itu sering keluar dari dalam kuburan. Awalnya terkejut melihat gumpalan asap hitam pekat keluar dari kuburan dan itu biasanya, terjadi pada makam yang belum tujuh hari," kata Sarji.

Pria berusia satu abad dua tahun ini mengatakan bahwa yang keluar dari pemakaman itu dikenal banyak orang dengan sebutan arwah.

"Iya kata orang itu arwah yang belum tenang dalam kubur, sehingga keluar dari makam pada malam tertentu," ujar Sarji menceritakan dengan bahasa daerah.

Mengenai kebutuhan makan minum dan keperluan lainnya, Sarji mengaku bahwa setiap hari suka ada yang mengirim makanan.

"Kiriman itu datang dari anak atau cucu. Biasanya bawa makanan dan rokok kaya gitu," ujar Sarji yang tak pernah mengenakan pakaian selama lima tahun terakhir.

Sementara itu, Dedi warga setempat mengatakan kondisi Abah Sarji yang hidup di Kawasan TPU jatuh sekitar 5 tahunan.

"Sudah lima tahun Abah Sarji tinggal di saung. Padahal anak, cucu dan istrinya masih ada. Nah, untuk istrinya memang sudah ripuh dan tidak bisa jalan apalagi mendengar, karena sudah tua juga," ungkap Dedi.

Mengenai saung tempat tinggal Abah Sarji, kata Dedi, rencana warga akan memindahkan dari tempat semula. Hal itu menyusul dengan lingkungan Saung sangat gelap pada malam hari.

"Kalau masalah pemindahan saung emang mau. Tempat tidak jauh dari situ dan Abah Sarji juga mau, tapi belum ada bahan - bahannya," kata Dedi. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Cerita Kakek 102 Tahun Pilih Tinggal di Tengah Pemakaman untuk Tebus Dosa, Sering Diganggu Hantu?

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Kakek 102 Tahun di Kuningan Memilih Tinggal di Kuburan Selama 5 tahun,  https://www.tribunnews.com/regional/2021/03/19/kisah-kakek-102-tahun-di-kuningan-memilih-tinggal-di-kuburan-selama-5-tahun-ini-alasannya?page=all

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved