Bandit Pecah Kaca Tengah Berkeliaran di Prabumulih, 2 Hari Berturut-turut Korban Berdatangan

Setelah sebelumnya kepala sekolah, kini seorang tauke karet menjadi korban dari bandit kecah hingga uang ratusan juta raib.

Editor: Refly Permana
tribunsumsel.com/edison
Olah TKP aksi bandit pecah kaca di Prabumulih. 

Korban yang diwawancarai wartawan ketika melapor di Polsek Prabumulih Timur enggan berkomentar banyak.

"Nantilah mas, saya masih syok," katanya kepada sejumlah wartawan.

Mengapa Surat At-Taubah Diawali Tanpa Basmalah? Ternyata Inilah Penjelasan Tepat Ustaz Adi Hidayat

Kapolres Prabumulih, AKBP Siswandi SH SIK MH, melalui Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Herman Rozi, didampingi Kanit Reskrim, Ipda Haryoni Amin SH, membenarkan ada lagi kejadian bandit pecah kaca.

"Kejadian di bengkel Alai dan korban toke karet atas nama Hendri dengan kerugian sebesar Rp 180 juta," tegasnya.

Kapolsek menuturkan, korban saat kejadian hendak menemui pemilik bengkel namun bertemu karyawan dan tiba-tiba alarm mobil berbunyi setelah dilihat ada yang membawa kabur uang.

"Korban sempat berlari mengejar namun dua pelaku sempat kabur menaiki motor jenis motor bebek, kita sudah olah TKP memeriksa saksi dan identifikasi pelaku yang terekam kamera CCTV," jelasnya.

Herman Rozi mengungkapkan, dari ciri yang diidentifikasi pihaknya pelaku yang memecahkan kaca mobil kepala sekolah dan tauke karet berbeda.

Lowongan Kerja 2021 di Maskapai Susi Air Untuk Lulusan S1, Berikut Syarat dan Batas Pendaftaran

"Korban ketika mengambil uang sendirian dan uang disimpan di dalam tas, korban sempat belanja tapi tidak pernah dilepas tapi pas ke bengkel dilepas," katanya.

Kapolsek menuturkan, korban merupakan toke karet dan uang diambil dari bank untuk dipakai membayar karet yang telah dibeli dari para petani.

"Uang untuk bayar beli karet.

Kami imbau masyarakat yang mengambil uang dalam jumlah banyak di bank agar berhati-hati dan ada pengawalan sehingga tidak menjadi korban pencurian," pintanya seraya berharap masyarakat dan pihak bank agar mengupgrade kamera CCTV di tempat mereka sehingga tidak kabur ketika menangkap aksi kejahatan.

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved