Bandit Pecah Kaca Tengah Berkeliaran di Prabumulih, 2 Hari Berturut-turut Korban Berdatangan

Setelah sebelumnya kepala sekolah, kini seorang tauke karet menjadi korban dari bandit kecah hingga uang ratusan juta raib.

Editor: Refly Permana
tribunsumsel.com/edison
Olah TKP aksi bandit pecah kaca di Prabumulih. 

SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Bandit pecah kaca lagi-lagi kembali beraksi di kota Prabumulih.

Setelah sebelumnya kepala SMA Negeri 1 Prabumulih jadi korban, pada Kamis (18/3/2021) sekitar pukul 10.30 giliran mobil Hailux hitam dengan plat nomor BG 9754 CK milik seorang tauke karet menjadi korban kawanan bandit pecah kaca.

Akibat peristiwa itu, kawanan bandit berhasil membawa kabur uang Rp 180 juta milik sang tauke karet yakni Hendri Aprianto ST (43) yang merupakan warga Jalan Basuki Rahmat, RT 04 RW 03, Kelurahan Tanjung Raman, Kecamatan Prabumulih Selatan.

Korban dan beberapa warga sempat mengejar kawanan pelaku bandit pecah kaca hingga 700 meter, namun para pelaku yang menggunakan sepeda motor jenis bebek berhasil kabur.

Alasan Nil Maizar Dukung Ambrizal Rangkap Asisten Pelatih Sriwijaya FC

Selain membawa kabur uang, kawanan pelaku juga membawa tas abu-abu, kartu ATM dan buku tabungan BCA, Mandiri, BII atas nama korban.

Atas peristiwa dialaminya itu, korban ditemani beberapa kerabat kemudian melapor ke Sentral Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Prabumulih Timur.

Kepada petugas, Hendri mengungkapkan peristiwa naas tersebut bermula ketika dirinya pada Kamis (18/3/2021) sekitar pukul 10.00 mengambil uang di BCA Prabumulih sebesar Rp 150 juta lalu digabung dengan uang Rp 30 juta di dalam tas sehingga total Rp 180 juta.

Setelah dari bank, korban kemudian membeli beberapa keperluan, yakni ke Toko Pancing di Jalan Padat Karya, Apotik Aldo Farma Jalan Jenderal Sudirman dan Toko Setia Jalan Jenderal Sudirman. 

Namun saat itu korban terus membawa tas berisi uang Rp 180 juta.

Setelah selesai membeli beberapa keperluan itu, korban lalu berniat memperbaiki mobil dan pergi ke Bengkel Alai di Jalan Kelenteng Kelurahan Prabujaya, Kecamatan Prabumulih Timur.

Tata Cara Sholat Jenazah Mulai dari Niat, Empat Kali Takbir Bagi Laki-laki dan Perempuan Lengkap Doa

Setelah sampai di bengkel, korban turun dari mobil dan meninggalkan tas berisi uang di jok sebelah kiri lalu berjalan menuju bengkel.

Korban meninggalkan tas karena merasa aman dimana tempat bengkel yang sepi dan jauh dari keramaian.

Namun, selang beberapa saat alarm mobil berbunyi dan korban Hendri melihat seorang pelaku telah memecahkan kaca sebelah kiri depan mobil serta membawa tas abu-abu milik korban.

Melihat itu korban langsung berlari mengejar, namun pelaku bersama temannya yang telah menunggu di motor lalu kabur.

Korban dan warga kemudian melakukan pengejaran hingga sejauh 700 meter namun kedua pelaku berhasil meloloskan diri.

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved