Berita Prabumulih

Tangis Histeris Anak Semata Wayang, saat Saksikan Ayahnya Dibunuh Teman Korban

Adil Humaini alias Padli (13) menangis histeris usai menyaksikan cara pelaku membunuh ayahnya.

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Edison
Adil Humaini alias Padli (13) menangis histeris usai menyaksikan rekontruksi pembunuhan sang ayah oleh Warnen di pondok kebun cabai di belakang Citimall Prabumulih Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih, Senin (15/3/2021). 

"Setelah dikirim nanti kita akan menunggu dari JPU apakah berkas perkara sudah dinyatakan lengkap atau belum, untuk kasus ini sendiri hanya satu pelaku," katanya.

Kanit menuturkan pelaku dikenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun kurungan penjara.

"Pelaku kita jerat pasal pembunuhan dengan ancaman 15 tahun penjara," tegasnya.

Untuk diketahui, Ramadon Jailani yang merupakan petani cabai dibunuh hingga sadis oleh temannya Warnen alias Menel hingga bagian kepala remuk.

Peristiwa itu terjadi di pondok kebun kawasan belakang Citimall Prabumulih pada Senin (28/12/2020) lalu.

Sementara pelaku Warnen usai membunuh kabur ke Lampung dan Pulau Jawa.

Pelaku berhasil diringkus polisi pada Senin (22/2/2021) sekitar pukul 11.30 di tempatnya bekerja di kandang ayam milik Oman Jalan raya Anyar Desa Kosambi Ronyok Kecamatan Anyar Kabupaten Serang Provinsi Banten.(eds)

Baca juga: Seorang ASN Dinas PUPR Ogan Ilir Jadi Tersangka, Korupsi Proyek Jalan Cor Pelabuhan Dalam Indralaya

Baca juga: Hati - hati, Kendaraan Bernopol Palsu Bisa Terdeteksi Kamera ETLE, Sanksi Berat Menanti

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved