Mengenal Nyayu Aulia Nur Fatonah yang Tetap Menari Meski Masa Pandemi, Pernah ke Jepang & India
Aulia dan anggota sanggarnya ikut memeriahkan gelaran Wedding Expo di salah satu mall di Palembang dengan menampilkan tarian Pesona Nusantara.
Penulis: Jati Purwanti | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan Sripoku.com, Jati Purwanti
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Nyayu Aulia Nur Fatonah, seorang penari profesional sekaligus pemilik sanggar tari Aulia, mengatakan, sejak adanya Virus Corona sanggarnya sempat terhenti.
Sesi latihan menari terpaksa dikurangi demi mencegah penularan. Terlebih, anggota sanggar berasal dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga pekerja.
"Selama lima bulan sanggar tutup. Rindu sekali dengan menari waktu itu," kata Aulia, Minggu (14/3/2021).\
• Santri di Lumajang Disodomi Guru Ngaji, Kini Sudah Diamankan Polisi
Sebelum wabah, biasanya saban akhir pekan, Aulia maupun anggota sanggarnya kerap menerima undangan menari.
Tak hanya untuk kegiatan formal dengan menampilkan tari selamat datang atau Sekapur Sirih, tetapi juga untuk lomba menari yang diselenggarakan komunitas tertentu.
Anggota sanggar tari yang dikelolanya ini terdiri dari berbagai penari, mulai dari penari tradisional hingga kontemporer atau modern.
Setahun pandemi berjalan, aktivitas menari mulai kembali bergairah meski dengan keterbatasan.
Ini dapat dilihat dengan berbagai kegiatan yang diikuti oleh anggota sanggar mulai dari acara pernikahan hingga berbagai festival yang digelar di mal.
Baru-baru ini saja, Aulia dan anggota sanggarnya ikut memeriahkan gelaran Wedding Expo di salah satu mall di Palembang dengan menampilkan tarian Pesona Nusantara.
Ada 18 orang penari yang terlibat mulai dari tari adat Betawi, Padang, Bali, Aceh, dan Papua.
• Warganet Dukung Kedekatan Jessica Milla dan Kaesang Pangarep, Ini Dia Profilnya
Awalnya, Aulia mengaku sempat khawatir saat memutuskan untuk kembali menerima undangan menari.
Apalagi, pada undangan tersebut ada banyak tamu yang hadir sehingga potensi kerumunan cukup tinggi.
"Selama latihan kami usahakan untuk pakai masker. Saat tampil sebisa mungkin memilih acara yang tidak ramai orang," ujarnya.
Telah menari sejak duduk di bangku Taman Kanak-kanak, Aulia menyebut, kecintaannya pada dunia tari berasal dari kakek dan neneknya yang telah aktif menari sebagai penari tradisional Palembang.
Begitu cintanya pada seni tari, dara kelahiran 23 tahun lalu, ini rela berkorban demi tari.
Sebagai contoh, pada saat latihan dari pagi hingga malam hingga waktu istirahatnya berkurang. Padahal, keeesokannya mesti menjalani rutinitas sebagai mahasiswi.
Menarik masa ke tiga tahun lalu atau tepatnya pada 2018, Aulia menyeriusi seni tari dengan membuka sanggar tari di Jalan Kemang Manis, Gang Pelita Nomor 155/175, Palembang.
• Andai Nanti PlH Bupati Diberi Kewenangan Lantik Sekda, Taufik Rahman: Muaraenim Pecahkan Rekor!
Bagi Aulia, menari bukan hanya sekadar hobi tapi telah menjadi hal yang setiap hari dilakukan atau jika diistilahkannya sebagai THTM (tiada hari tanpa menari).
Ketertarikannya mendalami seni gerak tubuh indah ini karena pengaruhnya di dalam kehidupannya terutama untuk pembentukan karakter diri, mental, relasi, serta berbagai pengalaman yang tak ternilai.
Kecintaannya pada aktivitas menari pun berhasil memberikannya berbagai pengalaman tak terlupakan, di antaranya mendapatkan penghargaan Kartini Milenial Award (KMA) 2020 untuk kategori pariwisata hingga terbang ke berbagai negara di Asia dari menari.
Misalnya saja, pada tahun 2017 bersama teman-teman penari, dia mewakili Sumsel untuk acara pertukaran budaya di Kagoshima, Jepang.
• Joko Siswanto Meninggal Dunia, Pengamat Politik Ini Sedih Lihat Pelepasan Jenazah: Jasanya Besar Loh
Kemudian, di akhir 2019 lalu dia menari untuk sebuah acara bertema budaya di New Delhi, India.
Tak hanya itu, kegemarannya menari pun diaplikasikan dengan menciptakan karya-karya linier dengan jurusan kuliahnya di program studi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Universitas Sriwijaya yaitu Tari untuk Anak Usia Dini.
Untuk pertama kalinya, dia juga menciptakan tari yang dibawakan oleh model remaja Sumsel, Cahyani Amelia, di ajang Little Teen and Glam di Manila pada awal 2020 lalu.
• Bacaan Niat dan Doa Membayar Zakat Fitrah teruntuk Diri Sendiri dan Seluruh Keluarga Lengkap & Benar
"Kalau bisa dibilang, saya akan terus menari dan melestarikan tarian tradisional. Saya cinta sekali dengan aktivitas menari. Pandemi tidak menghalangi saya untuk menari," ujar Aulia.
Keterangan foto:Latihan menari untuk persiapan pembukaan Wedding Expo di salah satu mal di Palembang.