Santri di Lumajang Disodomi Guru Ngaji, Kini Sudah Diamankan Polisi
Setelah tiga tahun berlangsung, dugaan pencabulan itu terungkap setelah ibu J memergoki anaknya mencari referensi di internet soal pencabulan tersebut
SRIPOKU.COM, LUMAJANG - Jika sebelum ini ada kejadian beberapa oknum guru ngaji mencabuli santri perempuan.
Di Lumajang ini justru berbeda.
Santri laki-laki yang dicabuli.
Pelakunya adalah guru ngaji.
Berikut kisahnya ..
Mengaji Subuh
Seorang guru ngaji di Lumajang, Jawa Timur, diduga melakukan pelecehan seksual pada santri laki-laki.
Pelaku diduga melancarkan aksinya dengan modus mengajak korban mengaji subuh.
Bukannya melakukan ibadah, pelaku justru melakukan pencabulan pada korban.
Setelah beraksi, pelaku pun mengancam akan memukul korban bila melapor.
Baca juga: Mengaku Trauma Selalu Gagal Menikah, Mantan Sopir Angkot Ini Sodomi Anak Dibawah Umur
Dilansir dari Surya.co.id, modus guru ngaji bejat tersebut terungkap setelah dilaporkan orang tua santri laki-laki berinisial J.
Setelah tiga tahun berlangsung, dugaan pencabulan itu terungkap setelah ibu J memergoki anaknya mencari referensi di internet soal pencabulan tersebut.
Di saat ketahuan itu, J pun menceritakan apa yang dialami atas perbuatan guru ngajinya berinisial H (41).
Kasus itu terjadi di Dusun Tawonsongo, Kecamatan Pasrujambe, Lumajang.
H diduga telah melakukan aksi sodomi terhadap santrinya belum lama ini.