Minuman keras
Tiga Mahasiswa Meninggal Duna Usai Nenggak Minuman Keras Oplosan
TIGA mahasiwa Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga (Jawa Tengah) meninggal dunia usai meminum minuman keras oplosan, Kamis malam.
SRIPOKU.COM --- Tiga mahasiwa Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga (Jawa Tengah) meninggal dunia usai meminum minuman keras oplosan, Kamis malam.
Tiga mahasiswa di perguruan tinggi tersebut meninggal dunia usai menenggak minuman keras oplosan.
Ketiga mahasiswa yang meninggal berisinial OW (21) dan MMS (23) mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi (Fiskom), dan RCK (24) dari Fakultas Bahasa dan Seni.
Kapolres Salatiga, AKBP Rahmad Hidayat, ketiga mahasiswa itu meninggal secara berurutan. Pertama kali yang meninggal adalah OW pada Rabu malam.
Baca juga: Jokowi Cabut Lampiran Perpres 10/2021 tentang Industri Minuman Keras, Ini Komentar Said Aqil
Baca juga: Polwan Diperkosa Tiga Orang Rekannya Sepanjang Malam Setelah Dicekoki Minuman Keras Hingga Pingsan
“OW meninggal lebih dahulu, sekitar pukul 23.00 WIB di RSUD Salatiga,” kata Kapolres seperti dikutip KompasTV, Jumat (12/03/2021).
Korban meninggal lantaran kehilangan kesadaran, sehingga mengalami sesak napas. Jenazah OW pun sudah diterbangkan ke daerah asalnya untuk dimakamkan.
Kemudian, korban kedua adalah RCK, meninggal keesokan Kamis kemarin sekitar pukul 14.35 WIB.
Mengutip Kompas.com, kedua pasien tersebut awalnya dilaporkan meninggal karena sakit. Namun karena ada rentetan kejadian, akhirnya polisi melakukan penyelidikan.
Baca juga: Heboh di Medsos Seorang Pria Suguhi Minuman Keras Kepada Bayi, Langsung Diciduk Polisi
"Kita mendapat informasi bahwa lima hari lalu, korban bersama rekan-rekannya yang berjumlah tujuh orang berkumpul bersama di kos serta melakukan pesta minuman keras aneka merek," kata Rahmad.
Sedangkan korban ketiga, bernama MMS (23), mahasiswa Fiskom. Rahmad mengungkapkan, MMS meninggal hari ini di RS Puri Asih, Salatiga.
"Untuk dua korban terakhir, saat ini sedang dalam proses pemulangan," katanya.
Menurut Kpaolres, dari kejadian ini polisi mengamankan seorang penjual miras aneka merek luar negeri.
"Saat ini masih dalam penyidikan, untuk statusnya mengarah menjadi tersangka karena kelalaiannya menyebabkan hilangnya nyawa seseorang," paparnya.
Sementara itu, Pembantu Rektor III UKSW Andeka Rocky Tanaamah menyampaikan berduka atas kejadian ini. "Kami sudah berulang kali mengingatkan bahwa miras adalah jalan menuju kegagalan, baik secara studi maupun kejadian lain yang lebih fatal," kata Andeka.****
Sumber: KompasTV.con, judul "uksw-salatiga-berduka-tiga-mahasiswanya-meninggal-usai-menenggak-miras-oplosan"